Instagram bantah tuduhan bisa akses lokasi pengguna
Instagram membantah tuduhan yang mengklaim aplikasi media sosial tersebut bisa mengakses lokasi dan membagikannya ke pengguna lain.
CEO Instagram, Adam Mosseri membantah tuduhan yang mengklaim aplikasi media sosial tersebut dapat melacak data lokasi pengguna mereka. Tudingan ini menyebut, Instagram mampu mengakses lokasi pengguna dan membagikannya ke pengguna lain.
Dilansir dari GSMArena (29/8), klarifikasi ini dilakukan setelah sebelumnya terdapat tuduhan yang berasal dari sebuah unggahan viral di Instagram. Unggahan ini mengklaim, pembaruan iOS baru-baru ini membuat seseorang dapat menemukan lokasi akurat pengguna melalui aplikasi Instagram.
Tuduhan tersebut juga mengatakan, aplikasi media sosial milik Meta ini dapat mengakses lokasi akurat pengguna dan membagikannya ke pengguna lain. Sehingga banyak pengguna Instagram yang memutuskan untuk menonaktifkan izin lokasi pada aplikasi tersebut.
Tak lama berselang setelah unggahan tersebut viral, Instagram diketahui telah mengunggah sebuah pernyataan klarifikasi. Lewat akun resmi @InstagramComms di Twitter, perusahaan mengatakan, pihaknya tidak membagikan data lokasi ke pengguna lain.
“Untuk jelasnya, kami tidak membagikan lokasi Anda ke pengguna lain. Serupa dengan perusahaan media sosial lainnya, kami menggunakan lokasi akurat untuk hal-hal seperti tag lokasi dan fitur peta,” tulis @InstagramComms melalui Twitter.