Iklan di TikTok akan disesuaikan perilaku pengguna

Oleh: Zhafira Chlistina - Selasa, 16 Mar 2021 09:12 WIB

Mulai 15 April nanti, TikTok akan menjadikan default pengaturan iklan yang dipersonalisasi untuk pengguna.

Source: Pexels

Sebagai aplikasi yang kini digunakan banyak orang, TikTok tampaknya ingin setiap saat memberikan kenyamanan kepada pengguna, bahkan saat menonton video iklan. Pengguna TikTok baru-baru ini menerima sebuah pesan dari aplikasi terkait pengaturan iklan. Pengumuman itu menginformasikan TikTok akan segera menghadirkan iklan yang dipersonalisasi berdasarkan perilaku pengguna. 

“Mulai 15 April, pengaturan Anda akan berubah dan iklan yang akan Anda lihat mungkin mulai didasarkan pada apa yang Anda lakukan di TikTok. Anda tetap memiliki kendali atas apakah iklan dapat lebih disesuaikan untuk Anda berdasarkan data dari mitra pengiklan kami,” kata TikTok dalam pesan tersebut.

Dengan demikian, pengaturan akan secara otomatis menayangkan iklan berdasarkan apa yang pengguna tonton di aplikasi, alih-alih hanya menampilkan iklan secara umum. Seperti disebutkan dalam pesan, pengaturan ini akan berlaku mulai 15 April mendatang.

Iklan yang dipersonalisasi juga memungkinkan pengiklan pihak ketiga menggunakan data tersebut untuk menargetkan penerima iklan berdasarkan produk yang dipasarkan. 

Meski demikian, pengguna juga masih bisa beralih ke pengaturan iklan umum. TikTok pada dasarnya akan menjadikan iklan yang dipersonalisasi sebagai default. Pengaturan iklan yang dipersonalisasi juga sebenarnya tersedia di pengaturan jika Anda mengaktifkannya. Untuk ikut serta dalam pengaturan tersebut, Anda bisa mengaturnya di menu “Privasi” di bawah bagian “Akun.” Namun, mulai 15 April, itu akan menjadi default secara otomatis.