HPE bawa ProLiant Gen 12 ke Indonesia, lebih irit biaya

Oleh: Nur Chandra Laksana - Kamis, 10 Juli 2025 08:09

HPE akhirnya secara resmi membawa ProLiant Gen 12 ke Indonesia, klaim memiliki performa yang lebih baik dan irit daya dari server generasi sebelumnya.

Di tengah era digital yang semakin menuntut kecepatan, keamanan, dan efisiensi, Hewlett Packard Enterprise (HPE) memperkenalkan lini server terbaru mereka, HPE ProLiant Compute Gen12, yang siap menjadi game changer di dunia pusat data dan komputasi edge. Dengan delapan model baru yang telah hadir di Indonesia, HPE menargetkan kebutuhan perusahaan modern yang menghadapi beban kerja data yang semakin kompleks dan dinamis.

Server HPE ProLiant Compute Gen12 dirancang untuk memenuhi kebutuhan keamanan tingkat tinggi. Sistem perlindungan diterapkan secara menyeluruh, mulai dari lapisan chip hingga cloud, sepanjang siklus hidup perangkat. Teknologi HPE Integrated Lights Out (iLO) 7 menjadi fitur unggulan dengan secure enclave, prosesor keamanan khusus yang memastikan perlindungan dari serangan firmware dan memenuhi standar FIPS 140-3 Level 3, sertifikasi kriptografi federal tertinggi di Amerika Serikat.

Keunggulan lain dari server Gen12 adalah kemampuan otomatisasi berbasis kecerdasan buatan (AI). Melalui platform HPE Compute Ops Management, pengguna dapat mengelola ekosistem server secara proaktif dan prediktif. Fitur AI ini memungkinkan prediksi konsumsi daya, penetapan ambang batas energi, serta pengendalian biaya dan emisi karbon secara global. Visualisasi peta global memudahkan identifikasi masalah kesehatan server di berbagai lokasi, bahkan di kantor cabang tanpa tim TI lokal.

Dari sisi performa, HPE ProLiant Gen12 dibekali prosesor Intel Xeon 6 yang dirancang untuk beban kerja berat seperti AI, analitik data, hybrid cloud, hingga virtual desktop infrastructure (VDI). Efisiensi energi menjadi sorotan utama, dengan peningkatan performa per watt hingga 41% dibanding generasi sebelumnya dan penghematan konsumsi daya hingga 65% per tahun. Satu unit Gen12 bahkan setara dengan tujuh unit server Gen10 dalam hal performa komputasi, sehingga membantu perusahaan mengoptimalkan ruang dan biaya pusat data.

Untuk mendukung kebutuhan pusat data yang lebih ramah lingkungan, HPE menawarkan opsi direct liquid cooling (DLC) pada server satu dan dua soket berbasis Intel. Teknologi pendinginan cair ini mampu membuang panas hingga 3.000 kali lebih efektif dibanding udara, mendukung operasional pusat data yang lebih stabil dan efisien. Dengan pengalaman lebih dari lima dekade dan 300 paten DLC, HPE menjadi pionir dalam solusi pendinginan cairan untuk superkomputer dan pusat data modern.