Google kembali hapus puluhan aplikasi berbahaya dari Play Store
Aplikasi yang kebanyakan merupakan aplikasi foto dan kecantikan foto mengandung iklan yang sangat mengganggu penggunanya.
Google kembali menghapus banyak aplikasi yang terindikasi berbahaya dari toko aplikasi mereka, yakni Play Store. Pihak Google mengatakan bahwa penghapusan aplikasi ini dilakukan berkat pengaduan yang dilakukan pengguna.
Para pengguna melaporkan beberapa aplikasi telah menyalahgunakan kebijakan privasi yang ada di platform tersebut. Secara khusus, setidaknya 38 aplikasi telah diidentifikasi oleh Google yang telah melanggar peraturan mereka.
Seperti biasa, pola yang ditemukan adalah keseluruhan aplikasi yang melanggar ini adalah dibuat oleh pengembang yang sama. Grup ini telah melewati lapisan sensor Google dengan menonaktifkan fitur iklan berbahaya dalam kode sumber.
Gizchina (18/6/2020) melaporkan, sebagian besar aplikasi jahat kali ini terkait dengan aplikasi kecantikan, selfie, atau filter gambar. Setelah diinstal, aplikasi ini akan membombardir pengguna dengan iklan berlebihan, terus-menerus membuka browser dan mengarahkan ulang ke situs web tertentu dan bahkan mencegah pengguna mencopot pemasangan aplikasi dengan menyembunyikan ikon aplikasi di layar.
17 aplikasi diantaranya pun memiliki total unduhan lebih dari setengah juta unduhan. Mayoritas aplikasi berbahaya adalah versi baru dari aplikasi yang sebelumnya tersedia di Play Store tetapi dihapus.