Cara memilih influencer yang tepat

Oleh: S. A. Bardan Almahdali - Jumat, 26 Jan 2018 15:46 WIB

Bagaimana memilih figur yang tepat untuk bisnis Anda?

Indonesia adalah negara dengan populasi ke-4 terbesar di dunia dengan 260 juta penduduk dengan jumlah 100 juta pengguna media sosial aktif. Uniknya, penggunaan media sosial di Indonesia tidak hanya sebatas berkomunikasi dan bersosialisasi, tapi juga sebagai tempat berdagang.

Banyaknya platform digital dan teknologi yang ada di Indonesia saat ini pasti akan berdampak pada sebuah merek atau produk. Sejumlah pemasar telah memutuskan untuk mengubah taktik marketing menjadi lebih digital karena beberapa hal seperti:

  • Penetrasi pengguna internet di Indonesia pada tahun 2015 adalah 40% dan dipredikasi akan terus naik menjadi 160 juta pengguna di tahun 2020.
  • Pertumbuhan iklan digital di Indonesia terus mengalami kenaikan hingga menyentuh double digit.
  • Menurut Nielsen, 83% konsumen lebih mempercayai teman, keluarga dan kolega mereka dalam membeli sebuah produk.
  • Data dari eMarketer menyatakan bahwa 84% pemasar meyatakan bahwa mereka telah mengikat kontrak pada seorang influencer untuk tahun 2018.
  • Per April 2017, pengguna Facebook di Indonesia berjumlah 91 juta dan akan terus naik.

Konsumen di Indonesia bisa dibilang sangat kritis. Mereka akan sangat bergantung pada pendapat dan review orang lain sebelum membeli. Keberadaan influencer akan membawa dampak positif karena generasi millenial akan selalu melihat dan “mendengar” review merek dan produk secara online.

Cara memilih influencer marketing

Menjalankan taktik influencer marketing tak sekadar menunjuk sesorang yang mempunyai follower banyak saja. Ada beberapa hal lain yang cukup penting untuk memilih seorang influencer yang tepat, yaitu: