Bos Instagram akui masih banyak konten negatif di Instagram

Oleh: Nur Chandra Laksana - Selasa, 05 Feb 2019 11:00 WIB

Salah satu petinggi Instagram, Adam Mosseri menyatakan Instagram masih kesulitan untuk memfilter konten-konten tersebut.

Instagram (pixabay)

Kematian Molly Russell, seorang bocah berusia 14 tahun di 2017 silam masih membekas di hati semua pegawai Instagram. Betapa tidak, Russell meninggal setelah memposting sebuah foto dirinya yang sedang menyiksa diri di platform tersebut.

Hal inilah yang membuat Instagram hingga detik ini berupaya untuk menekan konten yang berbau hal tersebut. Sayang, hingga saat ini mereka masih belum menemukan cara yang efektif untuk menanggulangi konten tersebut. Selain itu, postingan membahayakan itu masih banyak beredar di platform mereka.

Berbagai pihak pun mendesak Instagram untuk memperbaiki sistemnya. Salah satunya adalah sekretaris kesehatan Inggris Matt Hancock mengeluarkan peringatan kepada raksasa teknologi tentang penanganan mereka terhadap masalah ini.

Menanggapi hal tersebut, salah satu petinggi Instagram Adam Mosseri menyatakan mereka sudah memulai "tinjauan komprehensif" tentang bagaimana platform mereka menangani konten yang membahayakan diri sendiri.

Dia mengatakan, media sosial berbasis gambar tersebut melarang unggahan yang memperlihatkan melukai diri sendiri atau bunuh diri. Selain itu, Instagram juga berjuang secara independen mendeteksi dan mengawasi mereka semua.