Aplikasi iOS bernama Vybe Together dihapus dari App Store

Oleh: Zhafira Chlistina - Kamis, 31 Des 2020 09:34 WIB

Aplikasi iOS bernama Vybe Together dihapus dari App Store karena bertujuan untuk mempertemukan orang-orang dan mengadakan pesta selama pandemi Covid-19.

Source: The Verge

Sebuah aplikasi iOS yang mengajak orang-orang melakukan pesta tersembunyi selama masa pandemi Covid-19 dihapus oleh Apple dari App Store. Setelah video promosinya beredar di TikTok, kini konten serta keberadaan online-nya telah dihapus.

Vybe Together merupakan aplikasi asal Amerika yang mempertemukan para pengguna dan merencanakan sebuah pesta yang bersifat ilegal. Untuk mengikuti pesta, penyelenggara harus menyetujui orang-orang yang akan hadir dan menerima alamat tersebut dua jam sebelum acara dimulai. Dilaporkan oleh The Verge (31/12), pertemuan tersebut adalah tindakan ilegal di bawah pembatasan mobilisasi terkait pandemi di Amerika Serikat. Hal inilah yang menjadi alasan kuat Vybe harus dihapus keberadaannya.

Berdasarkan klaim Albin, salah satu pendiri Vybe, aplikasi tersebut memiliki beberapa ribu pengguna. Bahkan pelamar yang meminta akses pada setiap pesta makin bertambah sejak dipasangnya video promosinya di TikTok. Untuk diketahui, sebelum diizinkan mengikuti pesta, pelamar mengirimkan akun instagramnya serta fotonya saat berpesta. Langkah ini mungkin dilakukan untuk memastikan bahwa si pelamar bukan orang yang akan membocorkan rahasia acaranya.

Aplikasi pesta underground ini juga menjadi banyak diketahui orang setelah seorang reporter New York Times bernama Taylor Lorenz mengunggah tangkapan layar dari layanan tersebut. Ia menyebut kalau platform itu bertujuan unttuk menemukan dan mempromosikan pesta rumahan dalam ruangan besar yang tentunya sangat dilarang di masa pandemi seperti sekarang.

Some terrible people built a whole app for finding and promoting COVID-unsafe large, indoor house parties and they’re using TikTok to market it to millions of ppl. pic.twitter.com/zYhBiFH4vR