ADSvokat ingin jembatani brand untuk mengiklan dengan mahasiswa

Tidak dapat dipungkiri bahwa perkembangan teknologi digital dapat menjadikan kreativitas kian meningkat. Momentum tersebut dapat dimanfaatkan oleh salah satu perusasaan start up bernama ADSvokat. Digawangi oleh Daniel Tumiwa (pakar e-commerce) dan bersama tiga founder lainnya, ADSvokat hadir sebagai sebuah platform yang menghubungkan brand (ADSvertiser) dengan kaum muda penggemar sebuah brand (ADSvokator), melalui inovasi mekdium iklan Out-of-Home yang terintegrasi secara digital dan non-digital.

“Era media sosial membuat siapa saja bisa menjadi ambassador dari sebuah brand”, kata Chief ADSvokator, Daniel Tumiwa. “Selain para influencers yang kini tengah ramai dibicarakan, anak muda (mahasiswa) pun memiliki potensi besar untuk melakukan advokasi dari brand yang disukai”, imbuh Daniel.

Menurut Daniel, banyak anak muda menggunakan media sosial untuk sekadar berinteraksi. Padahal, jika mau berusaha, mereka dapat memperoleh uang saku tambahan dari media sosialnya. Oleh karena itu, ADSvokat hadir bagi kaum muda yang ingin memiliki uang saku tambahan.

Dari pihak ADSvertiser, mereka dapat terhubung serta menilai langsung performa ADSvokator. Penilaian dapat dilakukan berdasarkan kegiatan yang dilakukan oleh setiap ADSvokator yang terdaftar di ADSvokat. ADSvertiser juga dapat memberikan rewards sesuai dengan performa atau poin yang diperoleh.

Para mahasiswa yang bersedia menjadi ADVokator dari brand pilihannya akan mengikuti beberapa peraturan seperti menempelkan sticker brand pada mobil, motor, helm atau notebook miliknya. Mereka juga harus melakukan selfie dan mengunggahnya di akun media sosial pribadi. Kurang lebih mirip seorang influencer atau selebgram. Selain itu, para ADVokator juga diwajibkan memasang aplikasi ADSvokat agar brand dapat mengetahui performanya.