IdeaTalks Magnifique 2025 Tegaskan Pentingnya Sentuhan Manusia dalam Industri Kreatif di Tengah Meningkatnya Teknologi AI
AI membuka peluang besar di industri kreatif Indonesia, tapi para ahli menegaskan: empati manusia tetap kunci orisinalitas.
Di tengah derasnya gelombang inovasi teknologi, perdebatan antara kecerdasan buatan (AI) dan kreativitas manusia terus mencuat.
Namun, para pelaku industri kreatif sepakat, AI bukanlah ancaman, melainkan akselerator yang memperkuat daya cipta manusia.
Pandangan ini menjadi sorotan utama dalam sesi IdeaTalks Magnifique 2025 bertajuk “The Impact of AI: Support or Threat for Creative Industry” yang digelar di ajang IdeaFest 2025.
Acara yang dipandu oleh praktisi komunikasi Arifaldi Dasril ini menghadirkan empat sosok inspiratif dari berbagai bidang: Raline Shah (Seni dan Pemerintahan), Marianne Rumantir (Media Kreatif), Belinda Luis (Teknologi AI), dan Amanda Simandjuntak (Edukasi).
Mereka sepakat masa depan industri kreatif akan ditentukan oleh kemampuan manusia beradaptasi dan berkolaborasi dengan teknologi.