vivo V25e hadir di Indonesia, bawa fitur Hybrid Stabilization
vivo telah meluncurkan ponsel vivo V25e. Ponsel ini hadir dengan MediaTek Helio G99 dan RAM yang dapat diekspansi hingga 16 GB.
vivo akhirnya meluncurkan ponsel vivo V25e yang hadir untuk melengkapi rangkaian terbaru seri V dari vivo dengan harga yang lebih terjangkau. Ponsel terbaru dari vivo ini mengusung layar AMOLED berukuran 6,44 inci dengan resolusi 1080 x 2404 piksel. Lewat slogan “Life is Cinematic”, produk ini diklaim siap mendukung aktivitas perekaman momen sinematik dan juga penggunaan ponsel harian konsumen dengan lebih mudah, lancar, dan tetap menyenangkan. Lebih lagi, vivo V25e juga sudah hadir dengan teknologi terkini berupa NFC Multifunctions yang dapat memudahkan kehidupan sehari-hari penggunanya.
“vivo V25e dikembangkan untuk mendukung konsumen agar dapat menangkap momen berharga dalam keseharian mereka secara cinematic. Berbagai keunggulan, mulai dari sisi kamera, performa, dan desain kamu sematkan di dalam vivo V25e ini dan kami bingkai dalam satu perangkat ponsel dengan harga yang lebih terjangkau,” kata Product Manager vivo Indonesia, Risa Rismayanti.
Dalam hal fotografi, vivo membekali V25e dengan konfigurasi tiga kamera belakang. Kamera utama mengusung sensor beresolusi 64 MP, kamera kedua dilengkapi lensa makro beresolusi 2 MP, dan kamera terakhir adalah depth sensor untuk kebutuhan fotografi potret. Agar merekam lebih stabil, kamera utama memiliki stabilisasi OIS. Sedangkan resolusi kamera depan adalah 32 MP.
Kamera utama 64 MP OIS Night Camera pada vivo V25e ini yang disokong fitur level flagship OIS yang memiliki sensitivitas yang dapat meminimalisir guncangan gambar dengan kemampuan presisi yang dibawanya. Teknologi OIS Super Night Mode pada vivo V25e akan bekerja mengimbangi kadar cahaya yang rendah di malam hari, sehingga hasil tangkapan foto dan video akan lebih jelas dan tetap cerah walau diambil dalam kondisi pencahayaan yang minim atau redup.
Kamera belakang pada vivo V25e juga sudah dilengkapi teknologi Hybrid Image Stabilization yang bekerja menggabungkan efek ganda OIS dan EIS untuk mengurangi blur akibat tangan yang gemetar, agar video yang dihasilkan bisa lebih stabil dan jernih baik di siang maupun malam hari.