Studi IBM: Chief AI Officer Bisa Dongkrak ROI Perusahaan Hingga 36%

Oleh: Tek ID - Jumat, 19 September 2025 08:42

Studi IBM mengungkap peran Chief AI Officer mampu meningkatkan ROI investasi AI hingga 36% dan jadi strategi kunci perusahaan di Asia Pasifik.

Peran Chief AI Officer (CAIO) kian dilirik perusahaan global sebagai strategi baru dalam memaksimalkan investasi kecerdasan buatan (AI). 

Studi terbaru IBM Institute for Business Value (IBV) mengungkap organisasi yang memiliki CAIO mencatat ROI 10% lebih tinggi dibandingkan yang tidak memiliki, bahkan bisa mencapai 36% lebih tinggi bila CAIO mengadopsi model operasi AI terpusat atau hub-and-spoke.

Namun, tingkat adopsi jabatan ini masih rendah. Di Asia Pasifik, hanya 27% organisasi yang sudah menunjuk CAIO, sedikit di atas rata-rata global 26%. 

Di Indonesia, angka itu bahkan lebih kecil, hanya 17% perusahaan yang memiliki CAIO.

"Dengan semakin banyak perusahaan Indonesia mempertimbangkan manfaat Kecerdasan Buatan, memiliki Chief AI Officer dapat membantu fokus pada pengembalian investasi teknologi ini untuk model bisnis mereka," ujar Juvanus Tjandra, Managing Partner IBM Consulting Indonesia dalam keterangannya.