Waktu berkualitas remaja di era digital
Orang tua sering kali cemas ketika melihat remaja menghabiskan berjam-jam di depan layar.
Orang tua sering kali cemas ketika melihat remaja menghabiskan berjam-jam di depan layar. Padahal, dengan pendekatan yang tepat, waktu layar dapat diubah menjadi waktu berkualitas untuk belajar, berkreasi, dan memperkuat hubungan.
Kunci utamanya terletak pada komunikasi terbuka, dukungan aktif, serta pemanfaatan fitur keamanan yang tepat. Melalui langkah-langkah sederhana berikut, Anda dapat membantu remaja menjelajahi media sosial dengan rasa aman dan percaya diri.
Pertama, bukalah diskusi daripada sekadar memberi perintah. Ajak remaja berbicara tentang aplikasi yang mereka sukai, kreator favorit, atau jenis konten yang menarik perhatian mereka. Tunjukkan rasa ingin tahu yang tulus—bukan kritik—agar mereka merasa dihargai dan mau bercerita.
Dalam percakapan ini, jelaskan pula mengenai jejak digital: bagaimana setiap unggahan atau komentar berpotensi memengaruhi reputasi dan peluang di masa depan. Saat remaja merasa didengarkan, mereka akan lebih terbuka membagikan pengalaman positif maupun tantangan yang mereka hadapi secara online.
Kedua, jadilah pendukung sekaligus pelatih digital bagi remaja. Rayakan prestasi kecil mereka, misalnya unggahan kreatif atau komentar membangun yang mereka terima. Ketika mereka menemui komentar negatif atau konten tidak pantas, berikan bimbingan tenang tentang cara memblokir, melaporkan, atau menyembunyikan komentar yang mengganggu.