TripAdvisor dituding kurang terbuka dan jujur bagi wisatawan

Oleh: Lalu Ahmad Hamdani - Kamis, 09 Nov 2017 17:00 WIB

Sebagai platform rujukan wisatawan seluruh dunia, TripAdvisor harus terbuka dan jujur soal insiden di lokasi wisata.

TripAdvisor akan memberikan tanda peringatan dalam halaman bisnis yang memiliki isu keamanan. Bila sebuah bisnis pariwisata punya rekam jejak buruk,  seperti laporan kekerasan, pemerkosaan, dan tindak kriminal lainnya, TripAdvisor kini akan memberi tanda hati-hati pada tempat tersebut.

Situs review perjalanan dan platform pemesanan akomodasi tersebut memang telah lama dikritisi karena menghapus laporan wisatawan terhadap sebuah resort di Meksiko, Iberostar Parasio Maya. Review wisatwan menuliskan soal adanya pemerkosaan tehadap Kristie Love di tempat itu.

TripAdvisor pun menerbitkan permintaan maaf kepada publik kemudian memunculkan kembali ulasan tersebut. Alasan TripAdvisor menghapusnya, seperti kami kutip dari TechCrunch (8/11), karena TripAdvisor memliki peraturan lama terkait penayangan posting-an yang bersahabat dengan pelancong berkeluarga (family-friendly language).

Kontroversi ini memunculkan pertanyaan, bagaimana mungkin TripAdvisor memoderasi sebuah usaha hospitality yang mendapatkan posting-an negatif. Dalam sebuah pernyataan, juru bicara TripAdvisor mengatakan kepada TechCrunch, perusahaannya akan mengambil keputusan untuk memberikan penanda dalam sebuah halaman bisnis.

"Setiap saat, kami percaya untuk menciptakan bisnis yang sehat dan aman, kami akan mendengarkan isu-isu diskriminasi yang relevan dari laporan pelancong serta komunitas kami. Bahkan, bila ada berita dari media, kami mendorong para pembaca untuk menambahkan informasi di luar TripAdvisor. Kami mengingatkan, kami berkomitmen untuk menyediakan informasi akurat dan bermanfaat bagi pelancong di mana pun. Juga sangat setuju bila TripAdvisor harus menjadi platform yang menyadari insiden-insiden seperti ini," kata sang juru bicara.