Review Onward, konflik keluarga yang sangat kental

Film animasi Onward kini sudah bisa dinikmati para pecinta film Pixar di bioskop Indonesia. Film yang mengisahkan perjalanan kakak beradik untuk mengembalikan ayahnya ini terinspirasi dari pengalaman sang penulis sekaligus sutradara Don Scalon yang ditinggal Ayahnya ketika masih muda.

Onward berlatar pada dunia fantasi modern di mana sangat mengandalkan sihir dan mantra. Namun seiring berjalannya waktu, lahirlah teknologi yang semakin canggih. Dunia mereka mulai meninggalkan segala bentuk sihir dan hidup modern menggunakan teknologi yang ada. Latar belakang ini memberikan pendekatan yang baik kepada penonton karena sama halnya dengan dunia yang sedang kita tinggali ini.

Ian Lightfoot, tokoh utama dalam film ini merupakan karakter yang pemalu, kebalikan dengan kakaknya, Barley Lightfoot yang begitu ekspresif dan pembuat onar. Cerita dimulai setelah Laura (Ibu Ian dan Barley) memberikan hadiah berupa tongkat sihir peninggalan sang Ayah saat masih hidup dan telah lama Laura simpan. Tongkat sihir tersebut diperuntukkan untuk mengembalikan wujud Ayahnya yang sudah meninggal. Singkat cerita, Ian hampir berhasil mengembalikan Ayahnya, karena sihirnya terhenti sebelum wujudnya sempurna. Alhasil, Ayahnya hanya berwujud dari pinggang ke kaki.

Konflik keluarga yang sangat kental