sun
moon
Premium Partner :
  • partner tek.id telkomsel
  • partner tek.id realme
  • partner tek.id samsung
  • partner tek.id acer
  • partner tek.id poco
Kamis, 25 Feb 2021 09:26 WIB

YouTube tawarkan 3 level filter konten untuk akun anak

Supervised Experience merupakan fitur pengawasan YouTube di mana orangtua dapat memilih level filter konten untuk akun anak mereka.

YouTube tawarkan 3 level filter konten untuk akun anak
Source: YouTube

YouTube mengumumkan serangkaian fitur baru dalam fungsi pengawasan. Mereka menyebutnya sebagai “supervised experience” atau pengalaman yang diawasi. Fitur ini memungkinkan orangtua mengontrol konten apa saja yang dapat diakses oleh anak-anak mereka di platform tersebut.

Perusahaan memang sudah memiliki YouTube Kids yang ditujukan untuk usia anak tertentu. Namun dalam sebuah posting-an blog, YouTube mengklaim kalau supervised experience ditujukan kepada anak-anak dengan usia di luar ketentuan aplikasi YouTube Kids. 

Supervised Experience memberikan tiga level filter konten yang bisa para orangtua pilih untuk akun anak mereka. Pertama adalah Explore yang cocok untuk anak berusia sembilan tahun ke atas. Kedua adalah level Explore More, cocok untuk anak berusia 13 tahun ke atas. Dan terakhir Most of Youtube yang berisi lebih banyak konten kecuali yang dibatasi usia. Ini mungkin ditujukan untuk anak yang memasuki usia remaja.

Meski tidak diketahui secara detail, YouTube mengatakan level Explore akan didominasi dengan vlog, video tutorial, gim, klip musik, berita, dan konten pendidikan. Dan level Explore More memiliki rentang video yang lebih luas. Sementara video dengan topik sensitif terdapat pada level Most of Youtube.

Alat pengawasan ini masih mengandalkan sistem machine learning pada preferensi pengguna. Maka dari itu, YouTube menyadari pengawasan ini tidak akan berjalan sempurna dan mungkin akan membuat kesalahan. Perusahaan menyarankan agar para orangtua tidak menggunakan Supervised Experience sebagai solusi “pasang lalu lupakan.” Mereka harus tetap mengawasi secara rutin dan waspada agar anak mereka tidak mengonsumsi konten yang tidak sesuai.

Share
×
tekid
back to top