Xiaomi ingin hilangkan citranya sebagai merek murah

Xiaomi sukses melambungkan nama dan posisinya di India. Kehadiran vendor Tiongkok itu mampu menggeser posisi Samsung yang sebelumnya berada di posisi tertinggi. Xiaomi berhasil meraih tahta di pasar smartphone India berkat ponselnya yang murah.

Kini mereka berencana melepaskan citra merek murah di pasar India. Untuk mewujudkannya, Xiaomi akan memperluas portofolio produknya di India dengan menghadirkan smartphone spesifikasi tinggi, serta TV pintar. Hal ini dikatakan oleh senior eksekutif perusahaan. Sejauh ini, Xiaomi hanya menawarkan ponsel murah di India dan dijual melalui e-commerce negara tersebut.

Namun demikian, smartphone mahal Xiaomi akan bersaing ketat dengan merek seperti Samsung, Oppo dan Vivo. Dengan semakin banyaknya ponsel yang lebih murah di pasaran daripada Xiaomi, merek tersebut kini dianggap sebagai merek murah oleh banyak orang di India. Oleh karenanya perusahaan berniat mengubah citra tersebut.

Dilansir Gizmochina (17/10), Xiaomi mulai meluncurkan smartphone yang mahal untuk meningkatkan harga jual rata-rata. Kehadiran Redmi K20 dan K20 Pro di pasar India menjadi salah satu strategi mereka. Perusahaan juga mulai menjual TV pintar dengan merek Mi serta produk rumah pintar berbasis IoT lainnya.

Di negara tersebut, Xiaomi pun berupaya meningkatkan kehadirannya di pasar offline. Perusahaan berencana membuka lebih dari 10.000 toko di negara tersebut pada pertengahan 2020. Saat ini diketahui perusahaan telah memiliki 6.000 toko. 

Hal yang sama pernah dilakukan Xiaomi di Indonesia. Tahun lalu perusahaan meluncurkan TV pintar dan sejumlah perangkat rumah pintar. Namun demikian hingga saat ini Xiaomi belum mendaratkan smartphone flagship mereka ke Indonesia, meski banyak Mi Fans dan pengguna lain mengharapkannya.