sun
moon
Premium Partner :
  • partner tek.id samsung
  • partner tek.id realme
  • partner tek.id poco
  • partner tek.id telkomsel
  • partner tek.id acer
Selasa, 28 Jan 2020 11:22 WIB

Xiaomi hadirkan aplikasi pendeteksi virus corona

Xiaomi hadirkan fitur "Real-Time Pneumonia Epidemic" dalam aplikasi Xiaomi XiaoAi Shortcut, untuk mendeteksi virus corona.

Xiaomi hadirkan aplikasi pendeteksi virus corona
Source: Gadgets Ndtv

Baru-baru ini, Xiaomi mengumumkan bahwa aplikasi Xiaomi XiaoAi Shortcut telah mendapatkan fitur baru disebut "Real-Time Pneumonia Epidemic". Dilansir dari Gizmochina (28/1), Kehadiran fitur tersebut menjadi respons terhadap epidemi corona virus yang menjangkit banyak orang saat ini. 

Fitur ini memungkinkan pengguna melihat informasi terbaru mengenai informasi epidemi corona virus melalui asisten digital AI pada smartphone Xiaomi apa pun. Atau pengguna juga bisa mengatakan "real-time pneumonia epidemic" ke asisten digital AI Xiaomi. 

Tampaknya fitur baru ini akan cukup berguna mengakui epidemi corona sudah dianggap berbahaya, dan alat ini akan sangat mudah digunakan penggunanya. Terlebih lagi, fitur ini juga akan membantu pengguna Xiaomi agar tetap aman dan melakukan tindakan pencegahan yang diperlukan untuk menghindari infeksi.

Sementara itu, virus corona di Tiongkok diketahui telah menewaskan beberapa orang dan membuat lebih dari 400 orang terjangkit penyakit tersebut. Bahkan wabah corona juga telah menyebar ke beberapa negara lain. Corona virus merupakan virus pernapasan yang dapat menginfeksi paru-paru dan dapat disalahartikan sebagai flu biasa.

Diketahui gejala awal dari corona virus adalah demam, batuk, dan bersin. Namun virus juga dapat menyebabkan kegagalan organ, pneumonia, dan kematian. Hal yang paling berbahaya adalah virus tersebut dapat dengan mudah menyebar dari orang ke orang melalui batuk dan bersin. 

Satu-satunya cara untuk menghentikan penularan tersebut adalah menghindari kontak dengan orang yang sakit atau mungkin membawa virus tersebut. Pasalnya hingga saat ini belum terdapat vaksin untuk mengurangi penyebaran virus corona. 

Share
×
tekid
back to top