Twitter akan hapus verifikasi akun pengguna nakal
Twitter mulai menghapus pengguna terverifikasi yang telah melanggar peraturan.
Twitter menginisiasi langkah untuk menghapus pengguna terverifikasi yang telah melanggar peraturan layanannya. Dilansir The Verge (15/11), Twitter mengumumkan hal ini pada akun resminya @TwitterSupport.
“Kami telah memberitahukan kepada pemilik akun terverifikasi tentang peraturan yang bisa memperdalam persepsi mereka,” kata Twitter dalam akun resminya.
2 / Verification has long been perceived as an endorsement. We gave verified accounts visual prominence on the service which deepened this perception. We should have addressed this earlier but did not prioritize the work as we should have. — Twitter Support (@TwitterSupport) November 15, 2017
Saat ini, Twitter sudah mulai meninjau dari akun-akun terverifikasi, apakah terdapat pelanggaran atau tidak. Twitter juga sedang mengerjakan program otentikasi dan verifikasi baru. Sayangnya, Twitter belum menjelaskan hal ini lebih lanjut lagi.
Pada Januari tahun ini, Twitter telah menghapus tanda verifikasi dari akun Milo Yiannopoulos. Jurnalis ini sempat tersandung skandal ketika membombardir Leslie Jones, bintang film Ghostbusters, dengan tweet bernada rasis.









