sun
moon
Premium Partner :
  • partner tek.id samsung
  • partner tek.id acer
  • partner tek.id poco
  • partner tek.id realme
  • partner tek.id telkomsel
Rabu, 11 Mar 2020 10:59 WIB

Tokopedia pakai AI untuk cegah penipuan

Tokopedia mengungkapkan pihaknya memanfaatkan kecerdasan buatan atau AI untuk mencegah terjadinya penipuan di platform-nya.

Tokopedia pakai AI untuk cegah penipuan

Tokopedia menjadi salah satu perusahaan yang menerapkan artificial intelligence dalam platform buatannya. AI ini digunakan untuk mengoptimalkan pengalaman pengguna melalui tingkat personalisasi yang tinggi, prediksi yang lebih cerdas dan rekomendasi yang lebih baik. 

Ekhel Chandra Wijaya, External Communication Lead Tokopedia mengatakan bahwa pemanfaatan AI di perusahaannya itu berangkat dari pertanyaan bagaimana AI dapat menyelesaikan masalah konsumen, baik dari seller, buyer, partner maupun karyawan Tokopedia sendiri. Tidak hanya itu, data juga menjadi hal yang penting. Pasalnya tanpa data yang tertata baik, Ekhel menyebut bahwa implementasi AI tidak akan bisa memberikan prediksi atau otomasi yang lebih baik. 

“Konsolidasi data menjadi hal yang penting agar implementasi AI bisa di-deploy lintas divisi, lintas platform, lintas fungsi. Dan yang jadi fokus adalah pemanfaatan AI yang tepat guna,” kata Ekhel. 

Dalam rangka pemanfaatan AI tersebut, Tokopedia sendiri sudah menggunakannya di sektor pencarian, prediksi permintaan terhadap suatu barang hingga peningkatan customer care dengan menggunakan chatbot

Berbekal AI, hasil pencarian di Tokopedia, sebagaimana yang ditampilkan Ekhel, menjadi lebih bersih, sesuai dengan apa yang diinginkan pengguna. Sementara itu, Tokopedia juga memberikan prediksi pada seberapa tinggi permintaan terhadap suatu barang di lokasi tertentu. 

Sebenarnya tidak hanya itu yang dilakukan Tokopedia. Ekhel juga menyebut pihaknya juga menggunakan AI untuk meminimalisir penipuan dalam marketplace-nya. Namun ia mengungkapkan hal itu melibatkan tiga pilar utama, yakni sistem, people dan process

“Dari sistem kita udah ada. Misalnya ada yang ngirim setiap hari ke lokasi yang sama dengan jumlah produk yang mirip. Nanti akan ada alarm yang memberitahu untuk dilakukan pengecekan,” ujar Ekhel. 

Tidak hanya itu, pencegahan fraud juga dilakukan secara manual oleh tim Tokopedia. Sementara dari proses, Ekhel menyebut bahwa Tokopedia menghindari skema COD (Cash on Delivery) di platform-nya. Sebagai gantinya, perusahaan ini bekerja sama dengan minimarket dan kantor pos untuk melakukan pembayaran, ketimbang menyerahkan uang ke kurir. 

“Jadi menurut saya, tiga aspek inilah ya, process, people dan sistem yang dilakukan Tokopedia untuk pencegahan fraud,” kata Ekhel. 

Share
×
tekid
back to top