sun
moon
Premium Partner :
  • partner tek.id samsung
  • partner tek.id poco
  • partner tek.id acer
  • partner tek.id telkomsel
  • partner tek.id realme
Selasa, 21 Jan 2020 11:01 WIB

Tidak bisa pakai Google Maps, ini solusi Huawei

Huawei dilaporkan menggandeng perusahaan navigasi dan peta digital asal Belanda, yakni TomTom. Ini bisa menjadi angin segar bagi perusahaan Tiongkok tersebut.

Tidak bisa pakai Google Maps, ini solusi Huawei
Source: Shutterstock

Bukan rahasia lagi kalau Huawei sampai saat ini masih masuk dalam daftar hitam pemerintah AS. Jika mau diingat kembali, perusahaan asal Tiongkok ini dituduh berpotensi menjadi ancaman keamanan nasional negara tersebut. Karenanya, Huawei tidak lagi dapat menggunakan lisensi dari Google. 

Selain tidak dapat menggunakan Android berlisensi, seluruh layanan Google pun tidak dapat digunakan di smartphone Huawei, mulai dari email sampai peta. Ya. Smartphone Huawei yang tidak memiliki lisensi Google tidak dapat menggunakan layanan Google Maps

Kendati begitu, Huawei tidak kehilangan akal. Perusahaan asal Tiongkok ini dilaporkan menggandeng perusahaan navigasi dan peta digital asal Belanda, yakni TomTom. Baru-baru ini, keduanya dikabarkan sudah mencapai kesepakatan untuk menggunakan layanan peta di smartphone Huawei. 

Dilansir dari Reuters (21/1), dengan tercapainya kesepakatan antara dua perusahaan tersebut akan membuat smartphone Huawei dapat menggunakan layanan peta milik perusahaan Belanda itu. Dengan kata lain, sejumlah informasi seperti lalu lintas dan keperluan navigasi akan tersedia di smartphone Huawei di masa depan. 

Menurut seorang juru bicara TomTom, Remco Meerstra, kesepakatan itu sebenarnya sudah terjadi sejak beberapa waktu lalu. Ia sendiri tidak menyebut kapan tepatnya. Namun semenjak disetujui, kesepakatan tersebut akhirnya dibuka ke publik baru-baru ini. 

TomTom sendiri adalah perusahaan yang didirikan pada 1991 silam. Awalnya perusahaan ini tidak bergerak di bidang mapping seperti saat ini. Di masa awalnya, TomTom mengembangkan aplikasi B2B seperti meter reading dan bar-code scanner. Kemudian perusahaan ini mulai bergeser mengembangkan piranti lunak untuk PDA. 20 tahun sejak didirikan, barulah perusahaan ini mulai mengembangkan layanan peta dan navigasi kendaraan. 

Kesepakatan bisnis dengan TomTom bisa menjadi angin segar bagi Huawei di tengah statusnya yang sampai saat ini belum menemukan titik terang. 

Share
×
tekid
back to top