Telegram akan hadirkan panggilan video

Telegram mengungkapkan pihaknya akan menambahkan fitur panggilan video dalam grup di aplikasinya. Hal ini dilakukan untuk membantu para penggunanya untuk tetap dapat terhubung selama masa pandemi corona dan bahkan setelahnya. 

Untuk diketahui, sampai saat ini, Telegram memungkinkan penggunanya untuk berkirim pesan teks dan melakukan panggilan suara. Tidak ketinggalan fitur unik yang membuat pengguna bisa mengirimkan pesan rahasia yang menggunakan enkripsi end-to-end. Dengan menambahkan dukungan panggilan video, Telegram menjadi salah satu aplikasi yang turut meramaikan tren panggilan video selama WFH ini berlangsung.

Bersamaan dengan pengumuman tersebut, Telegram juga menyebut kalau saat ini sudah memiliki pengguna aktif bulanan sebanyak 400 juta pengguna. Dilansir dari Cnet (25/4), jumlah ini meningkat dari tahun lalu yang hanya berkisar di 300 juta pengguna saja. Telegram juga menekankan bahwa platform-nya dapat diakses di Android, iOS, Windows dan Mac, bahkan peramban web. 

Sayangnya tidak diketahui dengan pasti berapa orang yang dapat berpartisipasi dalam panggilan video tersebut. Pesaing Telegram, yakni WhatsApp baru-baru ini sudah menambahkan jumlah partisipan panggilan video grup sebanyak 8 orang. 

Berkenaan dengan panggilan video, aplikasi ini harus dapat menandingi popularitas dari platform lain, misalnya Facebook. Pasalnya Facebook baru saja meluncurkan Messenger Rooms yang dapat diikuti hingga 50 orang tanpa batasan waktu, atau Zoom yang mendukung telekonferensi hingga 100 orang.