Sony umumkan transmitter 5G untuk kamera mirrorless

Sony mengumumkan data transmitter portabel PDT-FP1 untuk kamera Alpha di Jepang. Menjanjikan transmisi video berkecepatan tinggi dan latensi rendah menggunakan komunikasi nirkabel 5G, PDT-FP1 mentransfer data langsung dari kamera ke server FTP. Dilansir dari Peta Pixel (2/2), PDT-FP1 mengurangi waktu yang diperlukan untuk transfer data, mempercepat berbagai alur kerja konten.

Sony mengatakan perangkat tersebut memiliki “struktur dan pengaturan antena unik” yang meningkatkan kinerja komunikasi. PDT-FP1 mendukung pita gelombang milimeter 5G domestik (Jepang) dan internasional, komunikasi 5G standalone, dan komunikasi nirkabel sub6. Selain eSIM bawaan, pengguna juga dapat memasukkan kartu SIM ke dalam perangkat.

Aplikasi eksklusif yang sudah diinstal sebelumnya memberikan visualisasi jaringan saat ini, menunjukkan kepada pengguna status komunikasi, kinerja, dan apakah ada gangguan saat mengunggah atau mengunduh.

PDT-FP1 menggunakan kipas pendingin dan heat sink yang baru dikembangkan untuk memastikan kinerja tinggi bahkan ketika berada di bawah beban tinggi. Berdasarkan penelitian Sony, perangkat tetap cukup dingin saat digunakan pada suhu sekitar 40 derajat Celcius. Pengguna dapat menyesuaikan kipas pendingin, memilih dari prioritas pendinginan dan prioritas senyap tergantung pada situasi pengambilan gambar. Ada juga mode "otomatis".

Ketika pengguna menghubungkan PDT-FP1 ke kamera Sony yang kompatibel, mereka dapat mengimpor foto dan video mereka ke unit dan secara otomatis mentransfer data ke server FTP tertentu atau layanan cloud yang disediakan oleh Sony. Ini bisa sangat berguna bagi fotografer acara dan olahraga, memungkinkan mereka memotret tanpa terbebani dan kemudian dengan cepat mengirimkan sejumlah besar foto dan video dari lapangan.

Perangkat ini menampilkan layar OLED 6,1 inci, yang membantu memantau transfer dan menyesuaikan pengaturan tetapi membuatnya agak besar untuk dihubungkan ke kamera. PDT-FP1 dilengkapi terminal LAN, dua port USB Type-C, dan port HDMI Type-A ukuran penuh.

Pengguna dapat mengirimkan data atau streaming langsung dari satu port USB-C dan mengisi daya menggunakan port lainnya. Perangkat ini juga dilengkapi penyimpanan internal 256 GB, yang dapat diperluas hingga 1 TB lagi menggunakan kartu microSD. PDT-FP1 berjalan pada Android 13 dan ditenagai oleh prosesor mobile Snapdragon 8 Gen 2.

Selain konektivitas mobile, transmitter ini mencakup Bluetooth 5.3, Wi-Fi (IEEE802.11 a/b/g/n/ac/ax), dan GPS (A-GPS, A-GLONASS, Beidou, Galileo, dan QZSS). Hingga 10 perangkat dapat dihubungkan secara bersamaan menggunakan Wi-Fi.

Sony mengatakan baterai lithium-ion internal 5.000 mAh yang dimiliki transmitter memberikan sekitar empat jam transmisi berkelanjutan ke FTP melalui LTE dan sekitar dua jam saat mengunggah video melalui HDMI. Perangkat dapat tetap standby hingga 600 jam.

Sony PDT-FP1 saat ini tidak tersedia untuk dijual, dan tidak jelas apakah akan sampai ke pasar global. Ini dijadwalkan untuk pre-order pada tanggal 7 Februari di Jepang seharga 159.500 yen (Rp17 juta).