SMIC akan produksi chip berteknologi 5nm untuk Huawei
Huawei kini menargetkan produksi chip 5nm. Mitranya, SMIC, yang merupakan pembuat chip terbesar di Tiongkok, telah mendirikan lini semikonduktor baru di Shanghai.
Penjualan ponsel pintar Huawei mengalami peningkatan signifikan tahun lalu, sebagian besar disebabkan oleh popularitas seri Mate 60 yang dilengkapi chip Kirin 9000S. Meskipun 9000S, yang dibuat dengan proses 7nm, bukanlah SoC ponsel cerdas dengan performa terbaik, pengembangan internalnya merupakan pencapaian penting bagi Huawei.
Namun, perusahaan tersebut kini membutuhkan chip yang lebih bertenaga dan efisien untuk model ponsel cerdas mendatang. Dilansir dari Gizmochina (7/2), Huawei kini menargetkan produksi chip 5nm. Mitranya, SMIC, yang merupakan pembuat chip terbesar di Tiongkok, telah mendirikan lini semikonduktor baru di Shanghai khusus untuk pembuatan chip yang dirancang oleh Huawei.
Langkah itu dilakukan ketika pemerintahan Biden memberlakukan pembatasan ekspor yang lebih ketat pada peralatan pembuat chip canggih dengan alasan masalah keamanan nasional. Selain itu, pemerintah AS juga bekerja sama dengan Belanda dan Jepang untuk mempersulit Tiongkok mengakses peralatan manufaktur chip yang mutakhir.
Untuk saat ini, SMIC dikatakan akan menggunakan kembali peralatan DUV yang ada untuk produksi chip 5nm. Namun, pendekatan ini mungkin menyebabkan hasil (yield) yang lebih rendah dan biaya SoC yang lebih tinggi.
- Kingston Luncurkan Dual Portable SSD, Solusi Penyimpanan Praktis untuk Pengguna Multi-Perangkat
- Cisco Rilis Unified Edge, Platform Baru untuk Menjalankan Agentic AI Langsung di Lokasi Data
- Kingston Rilis SSD 8TB Super Cepat, Cocok untuk Gamer dan Kreator Konten
- Bangkitnya Pasar DRAM Global Bawa Kingston Pertahankan Dominasi 22 Tahun di Pasar Memori
Selain itu, meskipun chip 5nm Huawei pasti tidak akan mampu bersaing dengan chipset kelas atas dari Qualcomm atau MediaTek, penting untuk diingat bahwa industri semikonduktor Tiongkok masih mengalami kemajuan meskipun ada larangan dari AS.
Jadi memproduksi chip 5nm tanpa bergantung pada dukungan asing akan menjadi pencapaian besar bagi Huawei dan SMIC. “Dengan node 5nm yang baru, Huawei berada di jalur yang tepat untuk meningkatkan handset kelas atas dan chip pusat data barunya,” kata orang dalam yang mengetahui masalah tersebut.
Huawei dikabarkan akan menggunakan SoC Kirin mendatang di ponsel seri P70. Selain itu, perusahaan juga secara aktif mengerjakan HarmonyOS NEXT, sistem operasi generasi baru yang dibangun berdasarkan kernel milik Huawei. OS ini juga akan sepenuhnya menghilangkan dukungan aplikasi Android.









