Samsung luncurkan teknologi Nanoprism untuk foto lebih terang
Samsung telah memperkenalkan teknologi revolusioner bernama Nanoprism yang menjanjikan peningkatan kualitas foto smartphone, terutama dalam kondisi cahaya rendah.
Samsung sensor
Samsung telah memperkenalkan teknologi revolusioner bernama Nanoprism yang menjanjikan peningkatan kualitas foto smartphone, terutama dalam kondisi cahaya rendah. Inovasi ini merupakan terobosan signifikan dalam industri sensor kamera smartphone yang sangat kompetitif.
Dilansir dari PetaPixel, teknologi Nanoprism adalah sistem microlens baru yang menggantikan desain microlens tradisional berbentuk bulat dengan struktur nanoskala khusus. Tidak seperti microlens konvensional yang hanya dapat menerima cahaya sesuai ukuran pixel, Nanoprism mampu mengarahkan cahaya ke setiap pixel yang sesuai warnanya melalui refraksi dan dispersi cahaya.
Peningkatan sensitivitas sebesar 25% dibandingkan sensor dengan spesifikasi sama namun menggunakan teknologi microlens sebelumnya. Teknologi ini memecahkan masalah fundamental pada sensor smartphone yang memiliki pixel semakin kecil untuk mencapai resolusi tinggi tanpa memperbesar ukuran modul kamera.
Samsung menjelaskan bahwa dalam sistem microlens tradisional, cahaya yang tidak sesuai dengan filter warna pixel akan hilang. Nanoprism mengatasi keterbatasan fisik ini dengan memungkinkan pixel menerima lebih banyak cahaya melalui pengalihan cahaya yang sebelumnya terbuang ke pixel tetangga yang sesuai.
- Kingston Luncurkan Dual Portable SSD, Solusi Penyimpanan Praktis untuk Pengguna Multi-Perangkat
- Cisco Rilis Unified Edge, Platform Baru untuk Menjalankan Agentic AI Langsung di Lokasi Data
- Kingston Rilis SSD 8TB Super Cepat, Cocok untuk Gamer dan Kreator Konten
- Bangkitnya Pasar DRAM Global Bawa Kingston Pertahankan Dominasi 22 Tahun di Pasar Memori
Meskipun konsep Nanoprism pertama kali diusulkan pada 2017, komersialisasi teknologi Meta-Photonics dalam sensor gambar menjadi tugas yang menantang. Samsung memerlukan teknik khusus seperti CMP (Chemical Mechanical Polishing), proses suhu rendah, dan TDMS (Thermal Desorption Mass Spectrometry) untuk produksi massal.
Implementasi komersial teknologi ini disebut Isocell JNP yang telah memasuki produksi massal tahun ini dan sudah diintegrasikan dalam smartphone terbaru. Samsung belum mengungkapkan secara spesifik smartphone mana yang menggunakan teknologi ini, namun memastikan peningkatan kualitas foto yang signifikan terutama untuk fotografi low-light.
Teknologi Nanoprism menandai langkah maju Samsung dalam persaingan fotografi smartphone melawan Google dan Apple, dengan fokus pada inovasi hardware dibanding sekadar algoritma software.









