Rockstar Games akuisisi Video Games Deluxe
Rockstar Games mengakuisisi Video Games Deluxe dari Australia dan bersiap merilis pembaruan GTA V dengan teknologi terbaru.
rockstargames.com
Studio pengembang yang berpusat di Sydney, Australia, Video Game Deluxe kini resmi diakuisisi oleh Rockstar Games. Studio ini didirikan pada 2013 oleh mantan pendiri Team Bondi, Brendan McNamara dan dikenal atas kolaborasinya dengan Rockstar dalam merilis ulang L.A. Noire dan L.A. Noire: The Vr Case Files pada 2017.
Beberapa tahun terakhir, Video Games Deluxe juga terlibat dalam peningkatan Grand Theft Auto: The Trilogy – The Definitive Edition. Kepala Penerbitan Rockstar Games, Jennifer Kolbe, menyatakan pihaknya senang menyambut Video Games Deluxe sebagai Rockstar Australia.
Dilansir dari laman wccftech (4/3), Pendiri Video Games Deluxe, Brendan McNamara, mengungkapkan kebanggaannya telah melakukan partnership dengan Rockstar selama satu dekade terakhir dan bersemangat menjadi bagian dari Rockstar Games.
Meskipun harga akuisisi ini tidak terungkap, studio sempat merekrut pengembang untuk proyek game VR dunia terbuka bersama Rockstar pada 2020. Tetapi, proyek tersebut diperkirakan tidak lagi berlanjut seiring stagnasi perkembangan teknologi VR.
- RRQx7SINS Siap Angkat Nama Indonesia di Delta Force Invitational Warfare 2025
- GOGOGO School Championship Buka Peluang Pelajar SMA Masuk Ekosistem Esport Nasional Lewat Game MLBB
- Ini Deretan Game Indie Baru di Akhir Tahun, Marvel Cosmic Invasion hingga Game Horor Routine
- EA Tidak Rilis Game F1 26 Tahun Depan, Fokus pada Ekspansi Besar F1 25 untuk Musim 2026
Rockstar kini tengah bersiap meluncurkan pembaruan gratis untuk Grand Theft Auto V, termasuk fitur seperti NVIDIA DLSS 3, AMD FSR 3, ray tracing, serta dukungan Dolby Atmos. Patch ini akan tersedia mulai hari ini (4/3) dan sudah dapat diunduh di PC.









