Qualcomm dan MediaTek akan gunakan teknologi N3E dari TSMC ketimbang milik Samsung

Proses TSMC N3E terbaru diperkirakan mendapatkan pesanan dari pelanggan baru pada tahun 2024. Qualcomm adalah salah satu klien baru tersebut, yang kemungkinan akan memproduksi prosesor Snapdragon flagship generasi berikutnya. Perusahaan itu juga tadinya diharapkan menggunakan Samsung untuk SoC Snapdragon Gen 4 mereka, tetapi ini mungkin tidak akan terjadi.

Dalam laporan sebelumnya, ada rumor Qualcomm pindah ke pembuat chip kontrak terbesar di dunia (TSMC) untuk SoC Snapdragon 8 Gen 3 mendatang sementara SoC Snapdragon 8 Gen 4 dapat dibuat oleh TSMC dan Samsung. Namun, sebuah laporan baru mengisyaratkan bahwa perusahaan tidak akan menggunakan Samsung Foundry tahun depan. Rumor awal bahkan mengisyaratkan peralihan eksklusif ke Samsung untuk Snapdragon 8 Gen 4 karena TSMC hanya dapat menawarkan 15% dari proses 3nm barunya ke Qualcomm.

Klien utama TSMC, Apple, diyakini telah mengamankan sebagian besar proses 3nm untuk tahun ini, tetapi ini mungkin berubah pada tahun 2024. Dilansir dari Gizmochina (18/8), Qualcomm dan MediaTek akan berbagi lini produksi N3E untuk prosesor ponsel generasi berikutnya. Selain itu, Qualcomm diyakini sebagai yang pertama menggunakan inti Oryon khusus, berkat akuisisi Nuvia baru-baru ini.

Qualcomm mungkin memutuskan untuk tetap menggunakan Samsung mengingat wafer N3B TSMC memiliki hasil yang lebih rendah, yang akan menyebabkan biaya yang lebih tinggi untuk chip Snapdragon 8 Gen 3 yang baru. Kenaikan harga ini akan berdampak pada margin pembuat ponsel dan mitra lainnya, yang juga harus menaikkan harga untuk mempertahankan keuntungan.