Meski dalam ketegangan geopolitik, perusahaan teknologi Taiwan berkolaborasi dengan Huawei
Perusahaan Teknologi Taiwan berkolaborasi dengan Huawei di tengah ketegangan geopolitik. .
Beberapa perusahaan teknologi Taiwan dilaporkan telah berkolaborasi dengan Huawei untuk mendukung pembangunan pabrik manufaktur chipnya di Tiongkok selatan. Kerja sama ini terjadi di tengah ketegangan geopolitik, dimana Taiwan bertujuan untuk membatasi pengaruh Tiongkok sementara Beijing bergulat dengan sanksi pemerintah AS yang melumpuhkan industri semikonduktornya.
Dilansir dari Gizmochina, setidaknya empat perusahaan Taiwan, termasuk pengecer bahan chip Topco Scientific Co., cabang L&K Engineering Co. di Tiongkok, Cica-Huntek Chemical Technology Taiwan Co., dan anak perusahaan spesialis konstruksi United Integrated Services Co., meminjamkan keahlian mereka kepada rencana ambisius Huawei. Beberapa dari perusahaan ini telah memainkan peran penting dalam menjadikan Taiwan sebagai tujuan global terkemuka untuk manufaktur chip.
Huawei, yang didukung oleh pendanaan besar dari pemerintah Tiongkok, telah dengan secara intens memperluas inisiatif semikonduktornya, yang bertujuan untuk mengurangi ketergantungannya pada teknologi asing dalam menghadapi sanksi AS. Sifat sebenarnya dari bantuan yang diberikan oleh perusahaan-perusahaan Taiwan ini masih belum jelas. Namun, ada dugaan bahwa mereka mungkin terlibat dalam aktivitas yang tidak terkait langsung dengan sanksi AS, seperti sistem pengelolaan air limbah semikonduktor untuk fasilitas Huawei.
Kolaborasi ini menimbulkan pertanyaan tentang potensi pelanggaran sanksi Amerika yang dijatuhkan terhadap Huawei pada tahun 2019, yang melarang impor barang dan chip AS oleh perusahaan tersebut. Pembatasan ini juga berlaku bagi perusahaan-perusahaan yang menggunakan teknologi berbasis di AS, sehingga melarang mereka memasok produk ke Huawei. Meskipun demikian, cakupan dukungan yang diberikan oleh perusahaan-perusahaan Taiwan masih belum jelas, sehingga sulit untuk menentukan apakah ada pelanggaran yang terjadi.
- Kingston Luncurkan Dual Portable SSD, Solusi Penyimpanan Praktis untuk Pengguna Multi-Perangkat
- Cisco Rilis Unified Edge, Platform Baru untuk Menjalankan Agentic AI Langsung di Lokasi Data
- Kingston Rilis SSD 8TB Super Cepat, Cocok untuk Gamer dan Kreator Konten
- Bangkitnya Pasar DRAM Global Bawa Kingston Pertahankan Dominasi 22 Tahun di Pasar Memori
Huawei, yang tidak terpengaruh oleh sanksi tersebut, telah melakukan penelitian ekstensif di bidang semikonduktor. Baru-baru ini, perusahaan itu meluncurkan ponsel flagship seri Mate 60 di Tiongkok dan menarik perhatian luas. Khususnya, sorotan tertuju pada chipsetnya, yang memiliki kemampuan jaringan 5G, sehingga menunjukkan tekad Huawei untuk berinovasi meskipun ada tantangan yang dihadapinya di pasar global.
Keterlibatan perusahaan-perusahaan Taiwan dalam upaya manufaktur chip Huawei memang merupakan suatu perkembangan yang aneh. Menteri Urusan Ekonomi Taiwan, Wang Mei-hua, telah mengumumkan bahwa pemerintah setempat akan menyelidiki perusahaan-perusahaan ini, dan mendesak mereka untuk memperhatikan langkah-langkah pengendalian ekspor AS jika peralatan mereka termasuk dalam kategori yang dibatasi menurut peraturan Amerika. Situasi ini menambah kompleksitas baru pada jaringan rumit perang teknologi AS-Tiongkok.









