Permintaan melejit, TSMC perbanyak produksi chip 3nm canggih

TSMC dilaporkan meningkatkan produksi chip 3nm canggihnya. Ekspansi tersebut dikatakan dilakukan karena meningkatnya permintaan dari raksasa teknologi yang mencari prosesor mutakhir untuk produk mereka.

Pada tahun 2023, Apple adalah pelanggan utama TSMC untuk chip 3nm, yang digunakan pada ponsel pintar iPhone 15 Pro. Namun, pemain besar seperti Qualcomm, MediaTek, NVIDIA, dan Intel telah menyatakan minatnya dan melakukan pemesanan.

Dilansir dari Gizmochina (12/2), agar dapat mengakomodasinya TSMC berencana untuk meningkatkan produksi wafer 3nm bulanannya menjadi 100.000 unit pada tahun 2024. Perusahaan juga melakukan upaya untuk meningkatkan hasil produksinya untuk efisiensi yang lebih tinggi.

Versi awal proses 3nm (N3B) TSMC dilaporkan menghadapi tantangan hasil dan memerlukan biaya tinggi. Faktor-faktor ini mungkin menghalangi beberapa perusahaan untuk mengadopsi teknologi tersebut pada tahap awal.

Namun, proses 3nm (N3E) generasi kedua yang ditingkatkan dari TSMC akan menawarkan kinerja yang lebih baik namun tetap terjangkau. Hal ini kemungkinan besar menyebabkan peningkatan minat klien, yang pada gilirannya berarti permintaan.

Tahun ini kemungkinan akan terjadi peningkatan persaingan di pasar semikonduktor karena perusahaan teknologi besar mulai merilis perangkat bertenaga 3nm pertama mereka.

Keberhasilan TSMC memenuhi permintaan yang melonjak ini, sekaligus mengatasi potensi tantangan produksi, akan berdampak signifikan terhadap keberhasilan perangkat mendatang ini dan perusahaan di baliknya.

Dalam berita chip terkait, SMIC, raksasa semikonduktor Tiongkok dikabarkan mulai memproduksi chipset 5nm untuk Huawei. SMIC juga telah mendirikan lini semikonduktor baru di Shanghai khusus untuk pembuatan chip yang dirancang oleh Huawei. Langkah ini dilakukan ketika pemerintahan Biden memberlakukan pembatasan ekspor yang lebih ketat pada peralatan pembuat chip canggih dengan alasan masalah keamanan nasional.