Penemu World Wide Web kritik Facebook dan Twitter
Berners-Lee mengkritik raksasa teknologi seperti Twitter dan Facebook yang dinilainya memiliki terlalu banyak kendali atas internet
(Foto: American Banker)
World Wide Web (WWW) yang kini digunakan di seluruh dunia telah menginjakkan usianya yang ke 29 tahun. Merayakan hari jadi karayanya, Tim Berners-Lee menulis sebuah surat yang patut menjadi perhatian.
Berners-Lee meminta standar yang kuat dalam menyeimbangkan kepentingan perusahaan dan warga dunia maya. Dalam suratnya, Berners-Lee mengkritik raksasa teknologi seperti Twitter dan Facebook yang dinilainya memiliki terlalu banyak kendali atas internet. Selain itu, ia pun menyarankan lebih banyak peraturan yang diberlakukan.
"Web yang banyak terhubung di tahun lalu bukanlah pengguna baru yang ditemukan hari ini. Situs web dan blog yang dulunya banyak menjadi pilihan, telah dikompres dibawah beberapa platform yang kuat dan dominan," kata Berners-Lee dalam sebuah tulisan blog.
"Konsentrasi dari kekuatan ini menciptakan seperangkat 'penjaga gerbang' baru, yang memungkinkan beberapa platform mengendalikan gagasan dan opini mana yang dilihat dan dibagikan," ujarnya.
- APJATEL Gandeng International Fiber Alliance Percepat Implementasi Open Access Fiber dan Turunkan Harga Internet
- MyRepublic Luncurkan Layanan MyGamer, Internet Berperforma Tinggi untuk Gaming dan Streaming hingga 1Gbps
- ZTE dan XLSMART Tingkatkan Performa Jaringan Digital dengan AAU Massive MIMO FDD All-RAT
- ZTE dan Telkomsel Perluas Hyper 5G di Makassar, Percepat Transformasi Digital Indonesia Timur
Lebih lanjut Berners-Lee juga membahas kesenjangan digital yang semakin kuat. Ia menilai bahwa orang yang offline cenderung mereka yang miskin, tiggal di daerah pedesaan atau tinggal di negara yang berpenghasilan rendah.
"Menjadi offline saat ini dikecualikan dari kesempatan untuk belajar dan mendapatkan, mengakses layanan yang berharga, dan berpartisipasi dalam debat demokratis. Jika kita tidak serius berinvestasi dalam menutup celah ini, miliaran (orang) terakhir tidak akan terhubung hingga tahun 2042. Itu seluruh generasi yang tertinggal," papar Berners-Lee.
Ini bukan kali pertama Berners-Lee menyampaikan pesannya dalam memperingati hari jadi World Wide Web. Pada 2017, ia memperingatkan adanya ancaman berita palsu (hoaks) serta orang-orang yang kehilangan kendali atas data pribadi mereka. Demikian dilansir ZDNet (13/3).








