Panasonic punya kamera 8K dengan global shutter
Global shutter dapat dilakukan karena lapisan sensitif cahaya dapat dihidup dan dimatikan dengan memvariasikan muatan yang diterapkan padanya.
Panasonic baru saja mengumumkan kamera pertamanya yang menggunakan sensor film organik. Mengutip halaman resmi DP Review (30/10), Panasonic AK-SHB810 menggunakan teknologi sensor tersebut demi menawarkan resolusi 8K/60p dan global shutter.
Kamera AK- SHB810 hadir dalam bentuk ‘head unit’ yang terpasang via kabel serat optik ke unit pemroses terpisah. Panasonic menyatakan kamera terbaru mereka bakal digunakan untuk menyiarkan Olimpiade Tokyo 2020. Pabrikan tersebut juga menyebutkan seputar produksi film, yang mengisyaratkan penggunaan PL Mount untuk standar industri film.
Pada sensor CMOS konvensional, material silikon berlaku sebagai media sensitif cahaya. Ia dapat menampung cahaya dan mendeteksi jumlah cahaya dengan cara membatasi piksel untuk mengakhiri eksposur. Jadi ‘tingkah laku’ shutter ditentukan oleh kecepatan pendeteksian cahaya.
Sedangkan pada sensor CMOS organik, kedua proses tersebut dilakukan secara independen, jadi eksposur dapat dihentikan untuk seluruh sensor untuk memberikan global shutter, dengan pendeteksian cahaya terjadi di background. Salah satu keuntungan global shutter adalah menghindari gangguan efek ‘rolling shutter.’
Global shutter dapat dilakukan karena lapisan sensitif cahaya dapat dihidup dan dimatikan dengan memvariasikan muatan yang diterapkan padanya. Artinya, seluruh lapisan film dapat menangkap sebuah frame. Kemampuan untuk memvariasikan kepekaan lapisan film organik dengan menyesuaikan muatan cahaya yang diterapkan padanya dapat memberikan efek ND filter virtual.
