Meski ada gejolak internal, OpenAI rilis ChatGPT Voice ke publik
OpenAI telah membuat ChatGPT Voice tersedia untuk semua orang di tengah ketegangan internal. .
OpenAI, yang terkenal dengan teknologi inovatifnya, baru-baru ini meluncurkan ChatGPT Voice, asisten virtual yang sangat realistis, kepada publik secara gratis. Langkah ini dilakukan pada saat perusahaan menghadapi tantangan internal, sehingga menjadikannya keputusan yang berani dan agak berisiko.
ChatGPT Voice, yang diperkenalkan pada akhir September, menonjol karena interaksinya yang sangat mirip manusia. Dilansir dari Gizmochina (24/11), tidak seperti asisten virtual pada umumnya yang sering kali terdengar seperti robot, ChatGPT Voice menggunakan model bahasa canggih buatan OpenAI untuk memberikan respons yang berbeda dan kompleks dengan suara yang alami dan mirip manusia.
Fitur tersebut, yang dulunya eksklusif untuk pengguna berbayar, kini tersedia untuk semua orang melalui aplikasi ChatGPT di platform Android dan iOS.
Proses menggunakan ChatGPT Voice sangatlah mudah. Pengguna memulai percakapan dengan mengetuk ikon headphone di aplikasi dan berbicara kepada AI. Asisten ini, yang didukung oleh perpustakaan rekaman pengisi suara, merespons dengan intonasi dan penekanan yang realistis, sehingga membuat pengalaman menjadi sangat nyata.
- Paxel Raih Aplikasi Harian Terbaik Google Play 2025, Buktikan Dominasi di Layanan Logistik,
- Sora Melesat di Android, 470 Ribu Unduhan di Hari Pertama Ketersediaan di Play Store
- Indonesia, India, dan Vietnam Pimpin Pertumbuhan Aplikasi Digital Global 2025, Game Selular Jadi Pendorong
- Sosialisasi Aplikasi One by IFG Terus Digencarkan, Integrasi Solusi Finansial dan Kesehatan
Namun, waktu rilis ini penting. OpenAI saat ini sedang menghadapi pergolakan internal yang signifikan, termasuk pemecatan CEO Sam Altman yang tidak terduga. Peristiwa ini memicu reaksi berantai, yang berujung pada kepergian para peneliti utama dan seruan pengunduran diri seluruh dewan OpenAI.
Di tengah kondisi tersebut, keputusan untuk merilis ChatGPT Voice dapat dilihat sebagai gangguan strategis atau langkah yang salah penilaian. Perlu diingat bahwa perusahaan tersebut telah mempekerjakan kembali Sam Altman.
Perusahaan tersebut, yang berada di ambang perubahan besar, menghadapi masa kritis. Meskipun fitur suara baru itu memang mengesankan dan merupakan bukti kehebatan teknologi OpenAI, hal ini menimbulkan pertanyaan tentang waktu dan prioritas perusahaan.









