sun
moon
Premium Partner :
  • partner tek.id samsung
  • partner tek.id acer
  • partner tek.id poco
  • partner tek.id realme
  • partner tek.id telkomsel
Kamis, 19 Mar 2020 09:32 WIB

Obatnya bisa pulihkan pasien corona, saham Fujifilm naik

Di Jepang, Fujifilm memproduksi Avigan hanya dengan menerima pesanan dari pemerintah dan tidak memiliki target penjualan untuk obat itu.

Obatnya bisa pulihkan pasien corona, saham Fujifilm naik
Source: Pexels

Saham Fujifilm dikatakan meningkat hingga 15% setelah salah satu pejabat di Tiongkok mengatakan bahan aktif obat anti flu Avigan dari perusahaan tersebut dapat membantu memulihkan pasien yang terserang virus Corona (COVID-19). Dilansir dari Reuters (19/3), Avigan, yang dikenal juga sebagai Favipiravir, diproduksi oleh anak perusahaan Fujifilm.

Obat tersebut disetujui untuk digunakan di Jepang mulai tahun 2014. Favipiravir telah efektif dan tanpa efek samping yang jelas dalam membantu pasien virus Corona pulih, kata Zahnag Xinmin, seorang pejabat di Kementerian Sains dan Teknologi Tiongkok.

Tetapi seorang juru bicara Fujifilm mengatakan bahwa perusahaan memperkirakan tidak ada dampak pendapatan langsung dari potensi pertumbuhan penjualan Favipiravir di Tiongkok, setidaknya untuk saat ini, karena lisensi untuk bahan utama di negara itu telah berakhir tahun lalu.

Di Jepang, Fujifilm memproduksi Avigan hanya dengan menerima pesanan dari pemerintah dan tidak memiliki target penjualan untuk obat itu. Saham Fujifilm ditutup pada hari Rabu (18/3) dengan kenaikan 15 persen pada batas tertinggi harian mereka di JPY5.238.

Dalam uji coba klinis di Shenzen yang melibatkan 80 peserta, pasien yang memakai Favipiravir menunjukkan peningkatan pernapasan yang lebih besar dan lebih minim waktu untuk tes negatif jika dibandingkan dengan pasien yang tidak diberi obat.

Pertama kali dikembangkan oleh Fujifilm Toyama Chemical Co Ltd, obat ini telah disetujui untuk diproduksi di Tiongkok oleh Zhejiang Hisun Pharmaceutical Co Ltd untuk digunakan melawan influenza baru atau berulang pada orang dewasa. Pada 2016, pemerintah Jepang memasok Favipiravir sebagai bantuan darurat untuk melawan wabah virus Ebola di Guinea.

Share
×
tekid
back to top