×
Kanal
    • partner tek.id realme
    • partner tek.id samsung
    • partner tek.id acer
    • partner tek.id wd
    • partner tek.id wd
    • partner tek.id wd
    • partner tek.id wd

Microsoft divisi Xbox akan PHK massal lagi pekan depan

Oleh: Erlan - Sabtu, 28 Juni 2025 12:12

Microsoft kembali bersiap melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) besar-besaran di divisi Xbox.

Microsoft divisi Xbox akan PHK massal lagi pekan depan Ilustrasi

Microsoft kembali bersiap melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) besar-besaran di divisi Xbox mereka minggu depan, menandai gelombang pemangkasan karyawan yang berkelanjutan dalam industri gaming. Menurut laporan Bloomberg, reorganisasi perusahaan secara menyeluruh akan mencakup PHK massal yang signifikan di tim Xbox.

Microsoft telah mengkonfirmasi bulan lalu bahwa mereka akan mem-PHK sekitar tiga persen dari total tenaga kerja di seluruh tim, level, dan wilayah dalam upaya untuk merampingkan operasi dan meratakan struktur manajemen perusahaan. Angka ini setara dengan sekitar 7.000 orang yang kehilangan pekerjaan.

Berdasarkan laporan Bloomberg, manajer Xbox mengantisipasi akan ada "pemotongan substansial di seluruh grup" yang akan dikonfirmasi minggu depan. Engadget telah menghubungi Microsoft untuk meminta komentar resmi terkait kabar ini.

Ini bukanlah kali pertama Microsoft melakukan PHK massal di divisi gaming mereka. Pada Januari 2024, perusahaan telah memotong 1.900 pekerja dari divisi gaming, diikuti dengan 650 PHK lainnya pada September tahun yang sama.

Dampak reorganisasi juga terlihat dari penutupan beberapa studio game terkenal. Microsoft menutup Arkane Austin dan Alpha Dog Games tahun lalu, sambil menggabungkan Roundhouse Studios ke dalam ZeniMax Online Studios. Studio Tango Gameworks juga ditutup, meskipun kemudian diakuisisi oleh Krafton, penerbit PUBG: Battlegrounds, pada Agustus lalu.

Menariknya, PHK massal ini terjadi di tengah performa finansial yang cukup baik. Untuk tiga bulan pertama tahun kalender ini, Microsoft melaporkan pendapatan bersih sebesar $25,8 miliar. Perusahaan juga menyatakan bahwa pendapatan dari konten dan layanan Xbox mengalami peningkatan delapan persen dibandingkan tahun sebelumnya.

PHK massal di Xbox mencerminkan tren yang lebih luas dalam industri gaming, di mana perusahaan-perusahaan besar melakukan restrukturisasi untuk mengoptimalkan efisiensi operasional. Meskipun pendapatan tetap tumbuh, tekanan untuk mempertahankan margin keuntungan mendorong perusahaan melakukan langkah-langkah drastis seperti pemangkasan tenaga kerja.

Keputusan Microsoft untuk terus melakukan PHK di tengah pertumbuhan pendapatan menunjukkan prioritas perusahaan dalam mencapai struktur operasional yang lebih ramping, meskipun hal ini berdampak pada ribuan karyawan yang terkena dampak reorganisasi tersebut.

Tag

Tagar Terkait

×
back to top