SCALECON AI 2025 Dorong Transformasi Nyata Bisnis Indonesia ke Era Kecerdasan Buatan
SCALECON AI 2025 hadir sebagai konferensi AI terbesar di Indonesia untuk dorong transformasi bisnis nyata dan berkelanjutan di era digital.
Website penyelenggaraan SCALECON AI 2025. Dok. Dewaweb
Perkembangan teknologi kecerdasan buatan (AI) tengah mengubah peta bisnis global.
Namun, di Indonesia, masih banyak pelaku usaha kecil menengah (UKM), startup, hingga korporasi besar yang kebingungan memanfaatkan peluang ini. Tanpa arah yang jelas, bisnis berisiko tertinggal di tengah persaingan yang semakin kompetitif.
Melihat tantangan tersebut, penyedia layanan cloud hosting, Dewaweb, menghadirkan SCALECON AI 2025, konferensi kecerdasan buatan (AI) terbesar di Indonesia yang akan digelar 27 September mendatang di Jakarta.
Acara ini diharapkan menjadi momentum penting yang menawarkan solusi nyata bagi dunia usaha dalam mengadopsi AI secara aman, strategis, dan berkelanjutan.
- Global Sources Indonesia 2025 Hadirkan Sesi Konferensi Inspiratif Bersama Helmy Yahya, Theo Derick, Samuel Christ, dan Leo Giovanni
- Kenapa Bisnis Kecil Harus Mulai Bangun Sistem Otomatis Sejak Dini
- Ant Digital luncurkan GenAI perdana di Indonesia
- Midwich jadi distributor tunggal Sennheiser di Indonesia
Data dari Salesforce menunjukkan 75% bisnis di ASEAN telah mulai mengadopsi AI. Sayangnya, sebagian masih berada pada tahap coba-coba, bahkan ada yang salah langkah karena mengandalkan solusi instan tanpa memahami risiko.
CEO PT Dewaweb Edy Budiman mengatakan, melalui SCALECON, pihaknya ingin memastikan bisnis Indonesia tidak sekadar ikut tren, tetapi mampu mengintegrasikan AI secara tepat untuk menghasilkan dampak positif.
“AI bukan lagi wacana masa depan. SCALECON adalah gerakan untuk membuktikan bahwa AI bisa digunakan secara nyata untuk membuat bisnis lebih efisien, produktif, dan siap bersaing di era AI. Harapan kami, SCALECON menjadi awal transformasi banyak bisnis di Indonesia,” ujar Edy dalam keterangannya.
SCALECON AI 2025 mengusung tema “Scale Your Business with AI” dan akan menghadirkan lebih dari 20 pakar serta praktisi AI.
Peserta dapat mengikuti rangkaian konferensi, workshop, dan pameran yang menyajikan praktik nyata penggunaan AI untuk meningkatkan efisiensi operasional, memperkuat keamanan siber, mengoptimalkan strategi pemasaran, mengotomasi pekerjaan rutin, hingga mendukung tata kelola bisnis yang lebih baik.
Selain materi inti, acara ini juga memberikan kesempatan eksklusif untuk berjejaring dengan founders, C-level executives, sponsor global, dan komunitas teknologi terbesar di Indonesia.
Lebih jauh, SCALECON juga menekankan pentingnya AI dalam mendorong pemberdayaan ekonomi digital Indonesia. Strategi yang tepat diharapkan dapat selaras dengan roadmap transformasi digital nasional yang tengah digencarkan pemerintah.
"Bagi pelaku usaha, kesempatan ini menjadi langkah penting untuk memastikan bisnis tidak hanya bertahan, tetapi juga tumbuh pesat di era kecerdasan buatan," pungkas Edy.









