Logitech resmi akuisisi Streamlabs
Dengan melakukan akuisisi software Streamlabs, Logitech berharap dapat terjun ke industri streaming gim.
Saat ini layanan streaming gim menjadi salah satu hal yang sangat besar di komunitas online. Contoh saja Ninja yang merupakan salah satu streaming gim terbesar di Twitch.
Melihat gurihnya bisnis tersebut, Logitech pun tak ingin ketinggalan. Alhasil, mereka mencari cara untuk melakukan hal tersebut. Dan solusi yang paling masuk akal bagi mereka adalah dengan mengakuisisi platform streaming yang sudah ada.
Mereka pun memilih untuk mengakuisisi Streamlabs. Perusahaan tersebut diketahui sebagai pengembang perangkat lunak untuk streaming. Mereka pun rela merogoh kocek hingga USD100 juta atau sekira Rp1,4 triliun untuk melakukan akuisisi tersebut.
Namun, seperti dilaporkan Ubergizmo (29/9), Logitech tidak akan langsung memberikan uangnya secara tunai. 89 persen akan diberikan secara tunai, sedangkan 29 persen lainnya akan diberikan berupa saham.
Dalam perjanjian ini juga disebutkan bahwa untuk mendapatkan saham tersebut, Streamlabs diberi beberapa tantangan. Mereka dikatakan harus mencapai target pertumbuhan hingga titik tertentu untuk mendapatkan saham tersebut secara penuh.
“Kami telah menjadi penggemar Streamlabs dan perangkat lunak mereka sejak kami mulai bermitra dengan mereka lebih dari dua tahun yang lalu. Perangkat lunak mereka merupakan yang terdepan di industri mereka, dan merupakan pelengkap dari portofolio permainan kami yang ada, dan kami percaya kami dapat melakukan hal-hal yang lebih besar bersama,” kata manajer umum dan wakil presiden Logitech G, Ujesh Desai.
Sekadar informasi, Streamlabs adalah alat yang memungkinkan pengguna untuk streaming ke platform populer seperti Twitch, YouTube, Mixer, dan Facebook. Jika Anda pernah menonton streaming dan melihat bagaimana streamer melakukan overlay obrolan di layar mereka saat bermain game, Streamlabs adalah salah satu cara streamer dapat melakukannya.
