Laptop Lenovo V330 punya baterai ganda
Terletak di bawah unit laptop, baterai eksternal milik V330 dapat dilepas meski dalam keadaan menyala
Laptop khusus keperluan bisnis diharuskan untuk memenuhi kebutuhan yang jauh melebihi laptop untuk konsumen konvensional. Hal tersebut lantaran laptop bisnis harus mampu bekerja lebih lama, menjalankan aplikasi berat, mampu memenuhi penggunaan di perjalanan dengan stabil, dan lain-lain
“Laptop bisnis harus mampu menyesuaikan pekerjaan penggunanya, yaitu berperforma tinggi agar dapat menjalankan aplikasi berat. Bagi yang bekerja di luar kantor juga pasti memerlukan daya tahan baterai yang lama,” kata 4P Manager, Small Medium Business Lenovo Indonesia, Stefianus Jatiman.
Berangkat dari kebutuhan tersebut, hari ini (14/5) Lenovo mengenalkan Thinkpad V330 Series. Masuk ke dalam segmen komersil dan bisnis, laptop anyar ini dilengkapi dengan sensor sidik jari demi mengamankan data penting di dalamnya. Berbeda dengan sensor sidik jari pada kebanyakan laptop yang melakukan otentikasi dengan cara menggeser ujung jari pada sensor, V330 Series cukup meletakkan ujung jari pada sensor. Ya, cara tersebut mirip dengan cara kerja sensor sidik jari yanng ada pada smartphone.
Sisi keamanan lain yang hadir pada V330 adalah webcam yang dilengkapi dengan penutup (shutter). Shutter tersebut menggunakan sistem geser agar menutupi kamera. Jadi ketika sedang tidak digunakan, disarankan Anda menutup kamera agar menghindari akses ‘mata-mata’ yang tidak diinginkan.
Bagian yang tidak kalah penting adalah V330 dilengkapi dengan baterai ganda untuk menyajikan waktu aktif yang lebih lama lagi agar Anda dapat bekerja tanpa takut cepat kehabisan baterai walau jauh dari sumber daya listrik. Terletak di bawah unit laptop, baterai eksternal milik V330 dapat dilepas meski dalam keadaan menyala.
Cara ini bertujuan agar Anda dapat mengganti baterai dengan cepat tanpa mematikan laptop (jika Anda punya baterai eksternal cadangan). Cara membuka baterai tersebut juga sangat mudah, cukup geser switch kemudian tarik baterai ke arah luar.
Uniknya setelah baterai ekternal dilepas, ada port USB di dlam kompartemen baterai yang menurut lenovo berguna untuk memasukkan dongle mouse nirkabel. Selain agar dongle tidak hilang ketika tersenggol saat laptop dibawa, port tersebut juga berguna untuk menjaga tampilan laptop tetap simpel tanpa ada yang terhubung ke port USB luar.
Meski terbuat dari bahan plastik, saya merasakan bodi V330 cukup kokoh. Ditambah dengan tekstur aluminum brushed, cover atas laptop tersebut awalnya saya kita terbuat dari material logam. Meski memiliki baterai ganda, saya merasakan V330 tidak terlalu berat.
Pada unit demi yang ditunjukkan, Lenovo V330 memiliki prosesor Intel Core i7 generasi ke-8, kartu grafis AMD Radeon 530 2GB GDDR5 VRAM. Penyimpanan yang digunakan SSD 512GB, serta RAM yang dapat ditingkatkan hingga 20GB. tidak ketinggalan sistem operasi yang digunakannya adalah Windows 10 Pro. Soal harga, Stefianus menjelaskan bahwa Lenovo V330 memiliki rentang harga Rp7 hingga Rp11 juta.
