Kirin 820 5G dukung perekaman 4K 60 fps
Selain akan meningkatkan performa, Kirin 820 5G juga akan mendukung NPU terbaru, dukungan perekaman video 4K 60 fps, dan lainnya.
Prosesor Kirin 820 5G
Beberapa waktu lalu, tim Tek.id membahas beberapa fitur awal dari prosesor terbaru Huawei, yakni Kirin 820. Prosesor ini sudah menggunakan teknologi fabrikasi 7nm, dan dapat bersaing dengan Snapdragon 855.
Setelah membahas mengenai performa dari prosesor terbaru mereka, Huawei akhirnya mengumumkan teknologi lainnya yang akan dihadirkan di Kirin 820. Selain sudah terintegrasi dengan jaringan 5G, mereka juga menghadirkan banyak teknologi lainnya.
Seperti pendahulunya, Kirin 820 5G didasarkan pada arsitektur 7nm. Prosesor ini menggunakan empat ARM Cortex A76 dan empat core ARM Cortex A55. Satu inti A76 memiliki clock 2.36GHz, sedangkan tiga lainnya memiliki clock 2.22GHz.
Kirin 820 5G juga mendapat pengembangan di departemen FPU. Prosesor ini juga menggunakan GPU 6-core Mali-G57 ARM yang mendukung fitur GPU Turbo dan Kirin Gaming + 2.0.
- Peta Jalan 5G-Advanced Huawei Targetkan Capai 100 Juta Pengguna Smartphone Hingga Akhir 2025
- Huawei Luncurkan Infrastruktur AI Baru, Siap Tantang Dominasi Nvidia di Tengah Larangan di China
- Huawei Mate X6: Ponsel Rp30 juta untuk mempersulit hidup dengan gaya
- SMIC dan Huawei capai tonggak penting dalam pengembangan chip 5nm
Prosesor ini juga akan menggunakan NPU onboard yang akan membantu dengan tugas-tugas terkait AI seperti fotografi, mengenali pola penggunaan baterai, dan lainnya. Huawei mengklaim NPU yang ada di prosesor ini 73% lebih cepat dari NPU Kirin 810.
Untuk pencitraan, Kirin 820 menggunakan Kirin ISP 5.0 yang mendukung beberapa bentuk pengurangan noise dan mampu merekam video 4K pada 60 FPS. Berdasarkan spesifikasi kamera Honor 30s, masuk akal untuk menganggap bahwa ia dapat dengan mudah mendukung hingga lima kamera secara total, bahkan mungkin lebih.
Terakhir, Kirin 820 5G menggunakan modem Balong 5000 5G milik Huawei. Modem tersebut mendukung kecepatan unduh hingga 1,4 Gbps menggunakan MIMO 4x4, agregasi operator 3CC, dan lainnya.









