Keunggulan Quad Camera 64 MP Redmi Note 10S

Redmi Note 10S hadir dengan prosesor MediaTek Helio G95. Selain menawarkan performa gesit untuk ponsel kelas menengah, prosesor ini mampu memperkuat kualitas multi fotografi hingga 4 kamera. Dengan demikian, keempat kamera belakang pada ponsel terbaru dari Xiaomi ini menjanjikan kualitas mumpuni dalam berbagai kondisi.

Kamera utama dari ponsel tersebut memiliki sensor beresolusi 64 MP. Dengan resolusi tinggi ini, sudah pasti kamu akan mendapatkan hasil dengan detail tajam. Tidak ketinggalan pula teknologi pixel binning yang memungkinkan hasil lebih terang ketika menggunaknnya saat memotret malam hari.

Metode pixel binning yang ada di Redmi Note 10S adalah 4-in-1, sehingga memungkinkan 4x lebih banyak cahaya yang masuk. Sebagai informasi, semakin banyak cahaya yang masuk ketika memotret kondisi malam, hasilnya akan terlihat terang dengan minim gangguan noise. Tidak ketinggalan pula mode malam yang dapat diaktifkan secara manual maupun otomatis.

Kamera kedua dilengkapi lensa ultra lebar serta sensor beresolusi 8 MP. Ini memungkinkan kamu memotret pemandangan lebih luas dengan hanya sekali tekanan di layar. Sifat lensa ultra lebar adalah menampilkan distorsi pada pinggiran frame. Untungnya gangguan tersebut tidak terjadi pada Redmi Note 10S. Hal ini dikarenakan Xiaomi melengkapinya dengan fitur ‘Correct Distortion’.

Jika kamu gemar memotret gambar dengan jarak fokus dekat, maka tersedia kamera makro beresolusi 2 MP. Ini memungkinkan subjek yang kecil terlihat menjadi lebih besar. Untuk memudahkan pengambilan fotografi makro, ada opsi bernama ‘Notify about orientation’ yang akan memberi tanda ke mana arah orientasi ketika memotret sejajar dengan tanah atau semacamnya.

Kamera terakhir dari 4 kamera belakang Redmi Note 10S adalah depth sensor yang memiliki resolusi 2 MP. Ini memungkinkan ponsel mendeteksi kedalaman antara subjek utama dengan latar belakang, yang dapat menghasilkan efek bokeh agar foto terlihat lebih dramatis.

Kamu dapat mengatur seberapa intens bokeh yang ada di belakang subjek utama dengan menggunakan slider yang tertera. Hal yang tidak kalah praktis adalah efek bokeh dapat disesuaikan meski gambar telah diambil. Oleh karena itu, kamu dapat lebih berkonsentrasi dengan komposisi pada layar. Intensitas bokeh dapat dipilih hingga f/1.0 hingga f/16.

Di dalam aplikasi kamera, terdapat mode Pro, Video, Photo, Portrait, dan More. Jika memilih mode Pro, maka memungkinkan kamu mengatur White Balance, Focus, Shutter Speed, ISO, Exposure secara manual. Dengan demikian kamu lebih kreatif untuk menghasilkan foto. Sedangkan mode ‘More’ memungkinkan kamu memiliki beberapa opsi lagi seperti 64 MP, Short Video, Panorama, Slow Motion, Time-lapse, Panorama, dan Documents.

Memotret menggunakn mode ‘Documents’ akan berguna ketika kamu ingin menyimpan dokumen fisik secara digital. Ini berfungsi seolah-olah seperti scanner. Setelah memotret, maka ponsel akan secara otomatis melakukan cropping pada pinggiran dokumen. Ada pula metode pilihan ‘B&W’ untuk menghasilkan dokumen layaknya fotokopi, dan ‘Enhanced’ yang mampu menghasilkan warna dokumen lebih tajam.

Dari sektor perekaman video, hasilnya dijamin stabil berkat fitur ‘Image stabilization’. Fitur ini memungkinkan hasil yang tetap stabil meski merekam saat berjalan. Stabilisasi ini juga membantu video malam yang tajam karena menggunakan kecepatan shutter rendah.