Kejar target, Xiaomi buka Mi Store baru
Mi Store baru tersebut terdapat di Emporium Pluit Mall
Mengawali tahun 2018 Xiaomi menambah jajaran toko retailnya di Emporium Pluit Mall untuk menyediakan produk-produk Xiaomi untuk masyarakat Indonesia. Ini dikatakan merupakan salah satu bentuk komitmen Xiaomi agar memudahkan konsumen mendapatkan produk Xiaomi terbaik dari toko resmi.
Acara pembukaan tersebut dihadiri oleh Steven Shi, Head of Xiaomi South Pacific Region, Xiaomi Indonesia Country Manager, didampingi oleh Budiarto Halim dan Hasan Aula selaku President Director dan CEO PT. Erajaya Swasembada.
Hadirnya Authorized Mi Store di Emporium Pluit Mall tak lain untuk menciptakan pengalaman belanja offline yang lebih mudah. Sebagi bentuk perayaan pembukaan toko baru, Xiaomi menawarkan berbagai promosi produk termasuk smartphone dan ekosistemnya. Hal ini dapat dilihat dari animo Mi Fans dan masyarakat yang membludak saat toko resmi dibuka kamarin (21/1).
- 2 Perangkat Smarthome Terbaru Xiaomi Ini Bikin Rumah Makin Aman dan Bebas Alergen
- Intip Fungsi Xiaomi Watch S4 dan Xiaomi OpenWear Stereo Pro dalam Mendukung Gaya Hidup Aktif dan Sehat
- Ini Cara Maksimalkan Kamera Xiaomi 15T Series Versi Dion Wiyoko, Tangkap Momen Artistik Lewat Sejumlah Fitur Pintar
- Baterai Besar dan Charging Cepat Redmi 15 Siap Temani Aktivitas Tanpa Batas
Toko yang baru dibuka sejak pukul 10 pagi tersebut langsung diserbu oleh ratusan pengguna antusias Xiaomi. Mereka berebut untuk mendapatkan berbagai penawaran yang ditawarkan Xiaomi. Kedepannya Xiaomi akan terus menambah jumlah Mi Store resminya di Indonesia.
Kejar Target
Meski tidak disebutkan, pembukaan Mi Store kali ini jelas menunjukkan kalau Xiaomi sedang mengejar target dan ambisi besarnya. Sebelumnya, hal tersebut dikonfirmasi langsung oleh Shi di acara penandatanganan kesepakatan antara Xiaomi dan Shopee beberapa waktu lalu. Shi mengatakan dengan jelas Xiaomi berambisi untuk menjadi produsen ponsel pintar nomor satu di Indonesia.
"Bagi kami pasar Indonesia sangat penting. Kami ingin menjadi produsen smartphone nomor satu di Indonesia," ujar Shi.
Pada kuartal ketiga 2017 lalu, menurut data IDC, Xiaomi sudah merangkak ke posisi kelima dengan pangsa pasar 6,2 persen di Indonesia. Untuk menggapai posisi pertama, Xiaomi harus bersaing dengan produsen lain yang terbilang kuat menggarap pasar offline Indonesia, serta "jor-joran" dalam membangun brand awarness, seperti Oppo dan Vivo.
Fans Xiaomi terbilang cukup kuat, karena pasar ponsel Indonesia masih sensitif di harga Rp1,4 hingga 2,7 juta. Ponsel di segmen ini sangat gemuk dengan dominasi sebesar 47 persen. Di sini, produk ponsel pintar Xiaomi cukup mampu bersaing, pasalnya mereka menawarkan ponsel murah dengan spesifikasi setingkat lebih baik dari kompetitor. Baru-baru ini pun mereka meluncurkan Redmi 5A. Ponsel pintar bertenaga Snapdragon 425 dengan bandrol Rp999.000.








