×
Kanal
    • partner tek.id realme
    • partner tek.id samsung
    • partner tek.id acer
    • partner tek.id wd
    • partner tek.id wd
    • partner tek.id wd
    • partner tek.id wd

Kamera medium format Fujifilm punya lensa anyar

Oleh: Erlan - Sabtu, 14 April 2018 09:41

Lensa tersebut juga ditemani dengan adapter teleconverter dan macro extension baru

Kamera medium format Fujifilm punya lensa anyar

Fujifilm baru saja mengumumkan lensa prime telephoto 250mm f/4 dan teleconverter 1.4x untuk sistem medium format GFX mereka. Dilansir dari PetaPixel (13/4), saat ini sistem tersebut terdiri dari kamera Fujifilm GFX 50S.

Fujinon GF 250mm f/4 diklaim memiliki desain tangguh serta material magnesium campuran berbobot ringan. Tahan terhadap debu dan cuaca, lensa ini diklaim mampu bertahan pada temperatur rendah hingga minus 10 derajat celsius. Di bagian depan lensa ini terdapat lapisan fluorine yang tahan terhadap air dan debu.

Di dalamnya ada sistem stabilisasi gambar berbasis optik 5 arah untuk menyajikan ketajaman optimal ketika dipasangkan dengan sensor medium fotmat GFX, yang berukuran 1,7 kali lebih besar dibandigkan dengan sensor full-frame.

Ada pula fungsi preset fokus yang memungkinkan fotografer menyimpan pengaturan fokus dalam memori lensa dan langsung mengaktifkannya di kemudian waktu. Setelah mengunduh firmware GFX 50S, fotografer dapat memperbaiki posisi motor linear lensa ketika mematikan kamera atau saat berada dalam mode playback.

Lensa Fujinon 250mm f/4 LM OIS WR bakal tersedia pada akhir Mei 2018 dengan harga USD3.300 (Rp45 juta).

Di sisi lain, Fujinon Teleconverter GF1.4X TC WR dapat mengubah lensa 250mm menjadi lensa 277mm (setara 35mm). Fujifilm menyatakan bahwa pengonversian tersebut tanpa mengorbankan kualitas gambar. Converter ini akan dijual dengan harga USD850 (Rp11 juta) dengan ketersediaan mulai Mei 2018.

Fujifilm juga mengumumkan macro extension MCEX-18G WR dan MCEX-45G WR yang kompatibel dengan seluruh lensa GF. Menggunakan lensa tersebut, lensa GF dapat memotret dengan rasio pembesaran tinggi. Kedua extension tersebut masing-masing dibanderol dengan harga USD330 (Rp4,5 juta).

Tag

Tagar Terkait

×
back to top