iPhone SE dirilis, Apple setop produksi iPhone 8 dan 8 Plus
Apple memutuskan untuk menghentikan produksi iPhone 8 dan iPhone 8 Plus karena memiliki harga yang sama dengan iPhone SE 2020.
Apple baru saja memperkenalkan iPhone SE 2020, sebuah iPhone murah terbaru mereka. Pada dasarnya, smartphone ini adalah iPhone 11 yang memiliki bodi iPhone 8 dengan cukup banyak pengurangan fitur.
Biasanya, setiap ada peluncuran smartphone baru, Apple paling tidak akan mengorbankan produksi salah satu produk mereka. Dan kali ini, giliran jajaran iPhone 8 dan iPhone 8 Plus yang terkena imbasnya, seperti dilaporkan Wccftceh (16/4).
Hal ini sebenarnya wajar mengingat harga yang ditawarkan oleh Apple untuk iPhone SE 2020 sangatlah menarik, yakni di kisaran USD399 atau Rp6,3 juta untuk versi 64GB. Sedangkan harga iPhone 8 dan iPhone 8 Plus ada di kisaran harga yang sama.
Selain itu, performa dari iPhone 8 dan iPhone 8 Plus juga cukup jauh jika dibandingkan iPhone SE 2020. Hal ini wajar, dikarenakan iPhone SE 2020 menggunakan prosesor A13 Bionic, sedangkan prosesor iPhone 8 dan iPhone 8 Plus menggunakan prosesor dari tahun 2017 atau tiga tahun lalu.
Meski demikian, beberapa fitur iPhone 8 akan tetap ada di iPhone SE. Beberapa fitur tersebut termasuk layar Retina Display IPS 4,7 inci dan juga penggunaan Touch ID, bukannya menggunakan Face ID seperti di perangkat iPhone modern.
Di sektor kamera, iPhone SE 2020 menawarkan kamera utama 12 megapiksel tunggal dan kamera depan 7 megapiksel untuk selfie. Pengguna akan kehilangan lensa wide angle dan telephoto, dan juga kehilangan night mode. Padahal, fitur night mode adalah salah satu fitur yang paling dipuji-puji oleh para pengguna iPhone 11.
Para penggemar akan bisa mulai melakukan pre-order mulai tanggal 17 April mendatang. Namun mereka baru bisa mendapatkan iPhone SE 2020 pada 24 April, atau saat Apple secara resmi menjual perangkat tersebut di seluruh toko ritel mereka.
