Huawei punya Gedung Putih rahasia di China
Huawei tengah menghadapi perjalanan bisnis berliku. Perusahaan asal China itu sampai menyiapkan strategi alternatif, agak pertumbuhan bisnisnya tetap maju.
Laporan Bloomberg menyebutkan Huawei memiliki laboratorium rahasia di kantor pusatnya di Shenzhen, China. Lab rahasia itu dijuluki sebagai "Gedung Putih".
Di tempat itu, para insinyur bekerja keras mengembangkan bakal tulang punggung perusahaan di masa depan, semisal Artificial Intelligence (AI), cloud, dan chip yang benar-benar baru. Dengan begitu, mereka mampu mengurangi ketergantungannya dari perusahaan-perusahaan AS. Huawei juga didorong pemerintah China untuk menciptakan solusi baru.
Di lab rahasia itu Huawei bahkan disebut memiliki ruang terpisah yang bernama "ruang pameran vertikal". Dalam ruangan itu, Huawei membayangkan semua skenario yang berbeda, dimana teknologi perusahaan yang ada saat ini dan di masa depan bisa diimplementasikan.
Saat ini, Huawei telah memproduksi sejumlah komponen ke berbagai perusahaan untuk mengakomodir layanan cloud dan solusi Internet of Things (IoT). Dilansir Phone Arena (14/12), bisnis itu diprediksi menghasilkan sekitar USD10 miliar tahun ini. Bisnis tersebut masih memiliki peluang yang signifikan di masa mendatang.
Maksud utama dari lab rahasia itu tampaknya agar Huawei dan pemerintah China tak lagi memerlukan chip maupun software AS. Namun mengungat masalah keamanan yang tengah menjadi sorotan, bisa saja Huawei justru kehilangan pelanggannya di luar China.
Sebagaimana diketahui perangkat telekomunikasi Huawei dilarang digunakan di AS, Australia dan Selandia Baru. Kabarnya Jepang menjadi kandidat negara yang melarang peralatan telekomunikasi milik Huawei akibat masalah ancaman keamanan negara.
