Huawei diisukan akan gunakan Sailfish OS

Huawei dilaporkan akan menggunakan Sailfish OS sebagai sistem operasi alternatif Android di smartphone besutannya. Perusahaan asal Cina ini sebelumnya dikabarkan sudah menyiapkan rencana cadangan terkait masalah dengan pemerintah AS

Seperti diketahui, Huawei tak lagi menggunakan Android karena Entity List yang diberlakukan pemerintah AS melarangnya menjalin bisnis dengan perusahaan Amerika, termasuk Google. Kala itu, CEO Huawei, Richard Yu mengatakan sudah memiliki rencana cadangan. Rencana itu melibatkan sistem operasi yang dikembangkan sendiri oleh Huawei.

Dilansir dari Ubergizmo (17/6), alih-alih menggunakan OS yang sudah dikembangkan sendiri, pilihan Huawei tampaknya akan berlabuh di Sailfish OS. Tidak diketahui mengapa Huawei memilih Sailfish. Ada dugaan kalau sistem operasi HongMeng belum sepenuhnya dikembangkan.

Namun, OS yang nantinya digunakan bukanlah OS Sailfish sepenuhnya, melainkan salah satu versi dari itu, yang dikenal dengan Aurora OS. Sailfish OS sebenarnya diluncurkan beberapa tahun lalu. Itu merupakan evolusi platform MeeGo yang dikembangkan bersama oleh Nokia dan Intel pada masa itu.

Sailfish OS juga merupakan sistem operasi alternatif Android. Pasalnya, salah satu nilai jual sistem operasi ini adalah bahwa ia memiliki beberapa kompatibilitas dengan aplikasi Android. Faktanya, platform ini masih hidup dengan baik, kendati tidak digunakan secara luas seperti yang diharapkan pembuatnya.

Untuk diketahui, divisi smartphone menjadi salah satu sektor yang menyumbangkan keuntungan paling besar bagi Huawei. Dengan berhentinya layanan Google, Huawei perlu menyiapkan sistem operasi alternatif bagi penggunanya. Jika tidak, mimpi mengalahkan Samsung bukan hanya akan tertunda, tetapi juga kandas di tengah jalan.