Honda & Acura bisa isi baterai di Tesla Supercharger
Honda dan Acura resmi merilis adapter pengisian cepat NACS-CCS pertama yang disetujui Honda.
Acura
Honda dan Acura resmi merilis adapter pengisian cepat NACS-CCS pertama yang disetujui Honda, membuka akses pemilik Honda Prologue dan Acura ZDX ke lebih dari 23,500 stasiun Tesla Supercharger di seluruh Amerika Serikat, sebagaimana dilansir dari Engadget.
Adapter ini memungkinkan mobil Honda dan Acura yang masih menggunakan port CCS untuk terhubung ke colokan North American Charging Standard (NACS) milik Tesla, memperluas opsi pengisian cepat tanpa menunggu model baru berport NACS bawaan.
Dengan jaringan Supercharger Tesla yang terus bertambah, pengemudi kini dapat melakukan perjalanan jarak jauh dengan kepercayaan diri lebih tinggi karena titik pengisian cepat tersedia di rute utama antarkota dan koridor antarnegara bagian. Kombinasi jaringan Tesla dengan operator lain juga memberikan “peace of mind” tambahan berkat pilihan tempat pengisian yang lebih luas.
Setelah update terbaru, Google Maps bawaan pada Prologue dan ZDX otomatis menampilkan lokasi Supercharger terdekat. Begitu tiba, pengemudi cukup membuka aplikasi Tesla untuk memulai sesi pengisian. Honda juga tengah menyiapkan integrasi HondaLink dan Acura EV App agar proses plug-and-charge otomatis bisa dilakukan tanpa aplikasi pihak ketiga di masa mendatang.
- Pemkot Jambi Perpanjang Uji Coba Bus Listrik hingga 2025, Tambah Armada dan Gratiskan Tarif bagi Warga
- Ini 5 Hal yang Harus Disiapkan Jika Strategi Bisnis Perusahaan Libatkan Peralihan Ke Kendaraan Listrik
- Lyft dan Baidu hadirkan robotaxi di Eropa 2026
- Sepeda listrik DJI Amflow hadir dengan harga Rp120 juta
Adapter ini sudah tersedia di seluruh dealer resmi Honda dan Acura di Amerika Serikat serta toko daring dengan harga $225 atau sekitar Rp3,6 juta sebelum pajak dan ongkos kirim.
Saat ini Honda dan Acura masing-masing baru memiliki satu model EV penuh, tetapi langkah ini mempersiapkan jaringan pengisian mereka untuk portofolio listrik yang akan datang. Akses ke Supercharger berpotensi meningkatkan daya tarik merek di segmen EV dan mempercepat adopsi mobil listrik di pasar Amerika Utara.
Dengan dukungan infrastruktur yang lebih solid, Honda memastikan pengguna EV-nya tak lagi khawatir soal “range anxiety”, sekaligus memperkuat posisi kompetitif melawan rival yang lebih dulu bermitra dengan Tesla.









