Google ubah cara hitung subscriber di YouTube

Pengguna media sosial kebanyakan terobsesi pada jumlah like, follower atau faktor lain yang menandakan unggahannya menjadi populer. Instagram bahkan sempat menguji coba fitur baru yang menyembunyikan jumlah like pada unggahan penggunanya. Katanya, hal ini dilakukan agar pengguna tak lagi terobsesi pada jumlah like, tetapi lebih ke karya otentik mereka.

Dilansir dari Ubergizmo (22/5), tampaknya Google akan melakukan hal serupa pada layanannya, khususnya YouTube. Di platform itu, Google akan mengubah cara menghitung jumlah subscriber. Nantinya, penghitungan itu akan disingkat setiap 1000 subscriber.

“Bagaimana bentuknya nanti? Untuk channel dengan subscriber kurang dari 1000, jumlah subscriber dapat dilihat detail. Ketika channel melewati 1000 subscriber, kami akan mulai menyingkat angka subscriber.” tulis Google dalam penjelasan tertulis di blog resminya.

Jadi nantinya, pengguna YouTube tidak akan dapat melihat berapa jumlah persis subscriber pada sebuah channel. Jumlah yang terlihat hanya akan berada di angka ribuan. Misalnya, sebuah channel memiliki jumlah subscriber sebanyak 4356, maka yang terbaca oleh pengguna adalah 4300. Angka ini akan berubah ketika jumlah subscriber menyentuh angka 4400-an.

Google mengklaim bahwa cara ini dilakukan untuk menciptakan konsistensi di antara para kreator. Raksasa teknologi itu menyatakan bahwa perubahan itu tidak akan berlaku dalam waktu dekat. Setidaknya perubahan itu akan mulai diberlakukan pada Agustus 2019 tanpa menyebutkan tanggal pastinya.