Google rilis model AI terbuka yang lebih aman dan transparan
Gemma 2 2B tersedia untuk aplikasi penelitian dan komersial tertentu, dan bisa diunduh dari perpustakaan model Vertex AI Google.
Google Inc. mengumumkan peluncuran tiga model AI generatif baru yang diklaim lebih aman, lebih kecil, dan lebih transparan dibandingkan model-model sebelumnya. Tiga model ini, yang diberi nama Gemma 2 2B, ShieldGemma, dan Gemma Scope, merupakan bagian dari keluarga Gemma 2 yang diluncurkan pada Mei lalu.
Dilansir dari TechCrunch (1/8), Gemma 2 2B adalah model ringan yang dirancang untuk menghasilkan dan menganalisis teks. Model ini dapat dijalankan pada berbagai perangkat keras, termasuk laptop dan perangkat edge. Gemma 2 2B tersedia untuk aplikasi penelitian dan komersial tertentu, dan bisa diunduh dari perpustakaan model Vertex AI Google, platform Kaggle, serta toolkit AI Studio Google.
ShieldGemma merupakan koleksi pengklasifikasi keamanan yang bertujuan mendeteksi konten berbahaya seperti ujaran kebencian, pelecehan, dan konten seksual eksplisit. Dibangun di atas Gemma 2, ShieldGemma mampu menyaring prompt ke model generatif dan konten yang dihasilkan oleh model tersebut.
Gemma Scope memungkinkan pengembang untuk memperbesar titik-titik tertentu dalam model Gemma 2 dan membuat cara kerjanya lebih dapat dipahami. "Gemma Scope terdiri dari jaringan saraf khusus yang membantu menguraikan informasi padat dan kompleks yang diproses oleh Gemma 2," jelas Google dalam blog resminya. "Dengan mempelajari pandangan yang diperluas ini, peneliti dapat memperoleh wawasan berharga tentang bagaimana Gemma 2 mengidentifikasi pola, memproses informasi, dan membuat prediksi."
- Red Hat Perkuat Inferensi AI di AWS, Dorong Kinerja Tinggi dan Efisiensi Biaya AI Generatif
- Google dan OpenAI Luncurkan Pembaruan Model AI dalam Waktu Berdekatan, Sinyal Perang AI Makin Intens
- Prediksi Tren AI Analog Devices: Makin Terasa Nyata dengan Physical AI dan Desentralisasi di Perangkat Humanoid
- Lonjakan Agentic AI Picu Peningkatan Risiko Siber: F5 Peringatkan Kesenjangan Keamanan API di Asia Pasifik
Peluncuran model baru ini bertepatan dengan dukungan Departemen Perdagangan AS terhadap model AI terbuka dalam laporan awalnya. Laporan tersebut menyebutkan bahwa model terbuka memperluas ketersediaan AI generatif untuk perusahaan kecil, peneliti, organisasi nirlaba, dan pengembang individu, sambil menyoroti kebutuhan akan kemampuan untuk memantau risiko yang mungkin timbul dari model-model tersebut.
Dengan langkah ini, Google berusaha memperkuat posisinya dalam komunitas pengembang, mirip dengan pendekatan yang diambil oleh Meta dengan model Llama. Langkah ini juga menunjukkan komitmen Google untuk meningkatkan transparansi dan keamanan dalam pengembangan AI.









