sun
moon
Premium Partner :
  • partner tek.id samsung
  • partner tek.id realme
  • partner tek.id telkomsel
  • partner tek.id acer
  • partner tek.id poco
Senin, 25 Jul 2022 08:05 WIB

Google pecat insinyur yang sebut AI punya akal seperti manusia

: Google dilaporkan telah memberhentikan seorang insinyur karena mengklaim teknologi AI sebagai makhluk yang berakal seperti manusia.

Google pecat insinyur yang sebut AI punya akal seperti manusia
Flickr

Google mengkonfirmasi pemecatan seorang insinyur bernama Blake Lemoine yang telah bekerja selama tujuh tahun di perusahaan. Pasalnya, insinyur tersebut dilaporkan telah memberikan pernyataan yang menganggap AI sebagai makhluk berakal layaknya manusia. 

Melansir dari Engadget (24/7), Lemoine dikabarkan telah mengumumkan klaimnya mengenai teknologi Artificial Intelligence (AI) tersebut pada bulan lalu. Ia menyebut, salah satu proyek AI perusahaan diduga telah mendapatkan perasaan seperti manusia. 

Lebih lanjut, teknologi AI yang dimaksud yaitu Language Model for Dialogue Applications (LaMDA) atau Model Bahasa untuk Aplikasi Dialog. Teknologi ini telah diluncurkan oleh Google secara publik sejak tahun lalu sebagai sarana bagi komputer untuk meniru percakapan terbuka dengan lebih baik. 

Terkait hal tersebut, Lemoine tampaknya tidak hanya percaya bahwa LaMDA mencapai perasaan. Akan tetapi, insinyur yang baru saja menjadi bagian dari AI Bertanggung Jawab Google ini secara terbuka mempertanyakan apakah teknologi tersebut memiliki jiwa. 

“Saya secara sah percaya bahwa LaMDA adalah seseorang,” ungkap Lemoine, seperti dikutip dari Engadget

Tidak lama setelah Lemoine membuat pernyataan tersebut, Google memberikan status cuti kepada insinyur perangkat lunak tersebut. Google dan beberapa ilmuwan senior juga menentang Lemoine dan menyebut klaimnya menyesatkan. 

Menurut Google, klaim Lemoine mengenai LaMDA sepenuhnya tidak berdasar. Bahkan, pihaknya telah bekerja ulang untuk melakukan klarifikasi mengenai hal tersebut. 

“Jadi, sangat disesalkan bahwa meskipun telah lama membahas topik ini, Blake masih memilih untuk terus-menerus melanggar kebijakan ketenagakerjaan dan keamanan data yang jelas yang mencakup kebutuhan untuk melindungi informasi produk,” kata Google, sebagaimana dikutip dari Engadget

Share
×
tekid
back to top