sun
moon
Premium Partner :
  • partner tek.id poco
  • partner tek.id realme
  • partner tek.id acer
  • partner tek.id samsung
  • partner tek.id telkomsel
Rabu, 07 Sep 2022 17:19 WIB

Google Maps luncurkan fitur navigasi eco-friendly di sejumlah negara Eropa

Fitur terbaru dari Google Maps ini bakal memberikan arahan navigasi yang diklaim dapat menghemat bahan bakar pengguna.

Google Maps luncurkan fitur navigasi eco-friendly di sejumlah negara Eropa

Google dilaporkan telah meluncurkan fitur navigasi eco-friendly untuk aplikasi peta mereka di sejumlah negara. Sebelumnya, fitur ini telah meluncur untuk pengguna aplikasi Google Maps yang berada di kawasan Amerika Serikat pada Oktober 2021 lalu. 

Berdasarkan laporan dari Engadget (7/9), fitur ini akan memberikan opsi navigasi yang dapat menghemat bahan bakar. Pasalnya, ketika fitur ini diaktifkan, maka Google Maps akan mengambil rute mengemudi dengan mempertimbangkan hal-hal seperti kemacetan serta kemiringan jalan. 

Lebih lanjut, fitur navigasi eco-friendly kini mulai digulirkan ke lebih banyak negara di dunia. Ini terlihat dari diboyongnya fitur tersebut ke pengguna peta yang berada di wilayah Kanada dan Jerman beberapa waktu lalu. 

Google mengatakan, fitur ini juga akan meluncur di hampir 40 negara yang berada di kawasan Eropa. Dengan kata lain, dukungan fitur eco-friendly sekarang telah tersedia di Amerika Serikat, Kanada dan Eropa. 
 
Sama halnya seperti yang telah digunakan di Amerika Serikat, opsi navigasi eco-friendly ini disebut sering kali bukan menjadi rute perjalanan yang tercepat. Meski begitu, opsi ini juga akan hadir bersamaan dengan pilihan rute tercepat yang ditunjukkan di dalam peta Google Maps. 

Terlepas dari lokasi kawasan pengguna, Google juga menyertakan pengaturan preferensi baru yang memungkinkan pengguna untuk mengetahui alokasi waktu dari kendaraan yang mereka kendarai pada fitur eco-friendly ini. Selain itu, pengguna juga bakal bisa menentukan bahan bakar yang dipakai oleh kendaraan mereka, termasuk diesel, hybrid, ataupun kendaraan listrik. 

Engadget menyebut, hal itu akan mempengaruhi arah rute yang ditunjukkan Google Maps secara spesifik. Namun, sejauh ini masih belum diketahui fitur terbaru ini akan memberikan pengaruh seberapa besar untuk pengguna mereka. 

Seperti pembaruan Google yang lainnya, perusahaan mengatakan, fitur baru ini akan diluncurkan dalam beberapa minggu mendatang. Google juga tidak memberikan keterangan terkait daftar negara di Eropa yang mendapatkan akses ke fitur terbaru Maps ini.  

Share
×
tekid
back to top