Google luncurkan Whisk, alat AI inovatif untuk generasi konten visual
Google baru-baru ini menghadirkan alat AI baru bernama Whisk, yang memungkinkan pengguna untuk menghasilkan gambar dengan menggunakan gambar lain sebagai prompts.
Google / Will Shanklin / Engadget
Google baru-baru ini menghadirkan alat AI baru bernama Whisk, yang memungkinkan pengguna untuk menghasilkan gambar dengan menggunakan gambar lain sebagai prompts. Alat ini merupakan bagian dari program eksperimen Google Labs dan dirancang untuk mempercepat proses kreatif dengan cara yang lebih visual dan intuitif dibandingkan dengan metode tradisional yang menggunakan deskripsi teks panjang.
Dilansir dari Engadget (17/12), Whisk memungkinkan pengguna untuk menggulirkan dan melepaskan gambar untuk mendefinisikan subjek, adegan, dan gaya. Proses ini menggunakan model Imagen 3 terbaru dari Google untuk menghasilkan gambar yang menggambarkan esensi gambar input, bukan replika persis. Model ini juga memanfaatkan model bahasa Gemini untuk secara otomatis menulis deskripsi rinci dari gambar yang diunggah.
Salah satu fitur utama dari Whisk adalah kemampuannya untuk menggabungkan dan mengedit gambar dengan cepat, memungkinkan pengguna untuk menghasilkan berbagai opsi visual dalam hitungan menit. Alat ini dirancang untuk eksplorasi visual yang cepat, bukan untuk edisi pixel-perfect. Pengguna dapat menambahkan dan mengedit prompts di bawahnya untuk memperbaiki hasil akhir.
Whisk dirancang khusus untuk seniman, desainer, dan kreator yang mencari cara baru untuk menggali ide-ide mereka dengan cepat. Pengguna dapat mengunduh hasil favorit mereka dan melakukan eksperimen lebih lanjut. Meskipun Whisk masih dalam tahap eksperimen dan hanya tersedia untuk pengguna di Amerika Serikat, Google berharap alat ini dapat memberikan wawasan baru tentang bagaimana teknologi AI dapat digunakan untuk kegiatan kreatif.
- Red Hat Perkuat Inferensi AI di AWS, Dorong Kinerja Tinggi dan Efisiensi Biaya AI Generatif
- Google dan OpenAI Luncurkan Pembaruan Model AI dalam Waktu Berdekatan, Sinyal Perang AI Makin Intens
- Prediksi Tren AI Analog Devices: Makin Terasa Nyata dengan Physical AI dan Desentralisasi di Perangkat Humanoid
- Lonjakan Agentic AI Picu Peningkatan Risiko Siber: F5 Peringatkan Kesenjangan Keamanan API di Asia Pasifik
Dengan adanya Whisk, Google menunjukkan komitmen terhadap pengembangan AI generatif, mengikuti jejak alat lain seperti Veo 2 untuk generasi video. Program Google Labs berfungsi sebagai platform untuk menguji teknologi baru dan mengumpulkan feedback untuk membentuk produk masa depan.
Whisk adalah contoh bagaimana teknologi AI dapat mempermudah proses kreatif dan membuka peluang baru bagi kreator di berbagai industri. Dengan kemampuan untuk menghasilkan gambar dengan gambar, Whisk menawarkan cara yang lebih mudah dan cepat untuk menggali ide-ide visual dan menghasilkan karya seni yang unik.









