Google bentuk aliansi untuk menghalau aplikasi berbahaya di Android
Google dikabarkan baru saja menjalin kerjasama dengan tiga perusahaan antivirus, yakni ESET, Lookout dan Zimperium untuk membentuk aliansi pertahanan terhadap malware.
Sudah bukan rahasia kalau ada banyak aplikasi di Google Play Store yang mengandung malware. Google sendiri memiliki sebuah sistem untuk mencoba dan mencegah malware dan aplikasi buruk lainnya untuk muncul dan diunduh pengguna. Kendati begitu, beberapa aplikasi masih dapat lolos dari pemeriksaan sistem tersebut.
Tidak ingin berhenti sampai di situ saja, raksasa teknologi ini menggandeng beberapa penyedia layanan antivirus untuk bekerja sama membenahi aplikasi di Google Play Store. Perusahaan-perusahaan itu adalah ESET, Lookout dan Zimperium. Kerjasama ini diharapkan dapat mengurangi jumlah aplikasi buruk di toko aplikasi itu.
Ketiga perusahaan itu, bersama dengan Google membentuk kelompok yang mereka namakan Aliansi Pertahanan Aplikasi (App Defense Alliance). Aliansi ini bertugas menghentikan aplikasi buruk dalam perjalanan mereka sebelum mencapai perangkat pengguna.
“Sebagai bagian dari Aliansi, kami mengintegrasikan sistem Google Play Protect dengan peralatan pemindai milik ketiga perusahaan tersebut. Ini akan menghasilkan aplikasi cerdas baru yang akan memindai aplikasi yang menunggu untuk di-publish. Partner kami akan menganalisa dan bertindak set viral yang di Google Play Store.
Wajar saja Google melakukan langkah seperti ini. Pasalnya sepanjang tahun 2019 ada banyak laporan penelitian yang mengungkap adanya aplikasi mengandung malware di Google Play Store dan Android secara umum. Bahkan beberapa waktu lalu terdapat malware nakal yang tidak hilang meski sudah dilakukan factory reset.
